Sedang Garap Sawah, Warga Padarincang Digegerkan Penemuan Mayat Tinggal Tulang Belulang

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

SERANG – Penemuan sesosok mayat yang sudah menjadi tulang belulang hingga tengkorak kepalanya terlepas yang tergeletak di areal persawahan gegerkan Warga Desa Ciomas, Kabupaten Padarincang, Kabupaten Serang, pada Minggu (21/5/2023) pagi.

Adalah Tarani (60) seorang petani dari Desa Pondok Kajuru, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang yang kali pertama menemukan mayat tersebut saat sedang menggarap sawah miliknya.

Disampaikan Kasi Humas Polresta Serang Kota AKP Iwan Sumantri, bahwa saksi (Tarani) tiba-tiba mencium bau tak sedap saat sedang mencangkul di sawah miliknya.

Lanjut Iwan, saksi yang penasaran sempat mencari keberadaan sumber bau tersebut hingga dibuat kaget saat melihat sesosok tubuh manusia yang nyaris tinggal tulang belulang tergeletak tak jauh dari sawah miliknya.

“Mayat di areal sawah milik warga. Dan ditemukan pertama oleh petani yang sedang menggarap sawah itu sekitar jam 9 pagi. Katanya sempet tercium bau, pas dicari ketemu mayat itu. Kondisinya sudah menyisakan tulang belulang, kepalanya sudah terlepas dari badannya, tapi masih di situ,” ungkap Iwan melalui sambungan telepon, Minggu (21/5/2023).

Advert

PUPR Banten Infografis

Ia mengatakan, petugas Polsek Padarincang beserta tim Inafis Polresta Serang Kota langsung menuju TKP usai menerima laporan temu mayat dari para warga dan langsung membawa mayat tersebut menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten guna menjalani proses identifikasi.

“Saat ini mayatnya sudah dibawa ke rumah sakit, kita identifikasi dulu untuk memastikan identitas dari jenazah tersebut,” ujar Iwan.

Meski begitu, Iwan mengaku, pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat yang mengaku telah kehilangan anggota keluarganya yang mengidap gangguan jiwa sejak 2 minggu yang lalu.

Akan tetapi, lanjut Iwan, pihaknya masih menunggu hasil identifikasi tim Inafis Polresta Serang Kota guna memastikan kecocokan identitas mayat tersebut dengan pengakuan warga yang kehilangan anggota keluarganya.

“Jadi ada yang laporan, katanya kehilangan anggota keluarganya, sudah 2 minggu gak pulang. Keterangan keluarga itu korban ODGJ. Dan saat pergi sedang sakit, tapi nanti kita tunggu hasil identifikasi untuk memastikan identitas mayat tersebut,” tandasnya. (*/YS)

DPRD Banten HUT Brimob
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien