SERANG – SPBU berkode Pertamina 34. 42404, yang berlokasi di Jalan Bojonegara, Wadas, Karang Kepuh, diduga mendapatkan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal, pasalnya pasokan didapat dari selain PT Pertamina selaku BUMN yang memiliki otoritas pengelola penjualan BBM.
Menurut informasi dari sumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, BBM yang dipasok ke SPBU 34. 42404 sebagian didapatkan dari pemasok misterius dengan harga di bawah standard Pertamina.
“Pasokannya tetep pakai mobil Pertamina, tapi Ia gak ada PO resmi dari Pertamina, sekali masok bisa 8 ton. Biasanya seminggu sekali, operasinya tengah malam. Pengelola Pom ini beli dengan Harga Rp6000,- per liter untuk jenis Pertalite,” ungkapnya, kepada faktabanten.co.id, Minggu (18/11/2018) dini hari.
Meski belum ada investigasi langsung terkait kebenaran dari informasi tersebut. Namun hingga saat ini wartawan masih melakukan pantauan ke lokasi untuk mendapatkan kebenaran bukti.
Ketika coba dikonfirmasi, Wakil Manager SPBU 34. 42404 Tobing, pihaknya enggan memberikan jawaban dengan alasan masih menunggu atasannya.
“Gak bener itu, nanti saja sama Pak Heri. Sekarang lagi di Jakarta,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Manajer SPBU 34.42404 Heri, saat coba dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, juga membantah kabar tersebut.
“Gak bener itu pak,” jawabnya singkat.
Hingga saat ini wartawan masih melakukan pantauan dan investigasi untuk mengetahui, kebenaran informasi tersebut dan berasal dari mana pasokan BBM yang diduga ilegal tersebut.(*/Ilung)
