SERANG – Sebanyak 200 kendaraan baik roda dua maupun roda empat terjaring operasi KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) Polres Serang Kota pada Jumat (8/4/2022) malam hingga Sabtu (9/4/2022) dini hari.
Dari pantauan di lokasi, ribuan kendaraan yang melintasi Jalan Jendral Ahmad Yani, Cipare, Kota Serang dipaksa masuk ke halaman Mapolres Serang Kota untuk menjalani pemeriksaan kelengkapan kendaraan hingga surat-surat.
Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahilles Hutapea mengatakan, jika dari ribuan kendaraan yang menjalani pemeriksaan, sekitar 300 kendaraan baik motor maupun mobil terpaksa diamankan lantaran tidak dilengkapi surat-surat terkait hingga menggunakan knalpot tidak standar.
“Kita melaksanakan penertiban kendaraan yang tidak standar, bising atau brong atau tidak memiliki surat. Cukup banyak ya kita amankan, ada lebih 200 kendaraan yang kita tilang termasuk mobil juga,” kata Maruli kepada awak media di sela-sela kegiatan, Sabtu (9/4/2022) dini hari.
Sementara itu, disampaikan Maruli, jika kendaraan yang terjaring operasi memiliki kelengkapan surat dan tidak terbukti melakukan pelanggaran, maka tidak dikenai sanksi tilang dan dibolehkan melanjutkan perjalanan.
Akan tetapi lanjut Maruli, jika kendaraan memiliki kelengkapan surat namun kedapatan tidak memakai knalpot standar, maka diharuskan menggantinya dengan knalpot standar di tempat untuk bisa melanjutkan perjalanan.
“Kalau knalpotnya tidak standar atau brong, kita minta untuk diganti di tempat. Silahkan ambil dulu knalpot standarnya di rumah, kita tunggu, baru boleh melanjutkan perjalanan,” ujarnya.
Dijelaskan Maruli, jika kegiatan operasi tersebut dilakukan sebagai upaya pihaknya menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat saat momen bulan Ramadhan.
“Ini agar masyarakat yang melaksanakan ibadah atau mau sahur bisa nyaman, tidak bising karena knalpot brong. Jangan sampai mengganggu ibadah. Termasuk mencegah terjadinya tawuran atau perang sarung,” tandasnya. (*/YS)
