SERANG – PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) selama kurun waktu 2017 ini telah membangun infrastruktur broadband melalui fiber optic (FO) di seluruh wilayah, termasuk Banten.
Menunjang kecepatan data dan informasi, PT Telkom melalui perwakilan di Banten berupaya untuk membantu pemerintah untuk mendukung upaya smart city dengan memberikan layanan broadband yang maksimal.
Hal itu untuk mendukung pemanfaatan layanan ICT untuk menjadikan Kota Cilegon yang memiliki infrastruktur 100% fiber optik.
Teuku Muda Nanta, EVP Telkom Wilayah Jababotabek, mengatakan, Telkom hadir untuk memberikan solusi memberikan kebutuhan utama Internet Broadband Triple Play.
“Kami berharap produk Telkom dapat menjadi kebanggaan di mata masyarakat. Semoga Telkom dapat lebih meningkatkan pelayanannya sesuai dengan keinginan pelanggan,” ungkapnya.
Sementara itu GM PT Telkom Witel Banten, Muskab Muzakkar menambahkan bahwa Telkom selalu berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas layanan yang terbaik untuk pelanggan.
‘’Witel Banten bertujuan agar Telkom dapat lebih dekat dengan pelanggannya secara langsung. Selain kepada pelanggan, apresiasi juga di berikan kepada komunitas maupun para para pengembang yang sudah banyak memberikan kontribusi dalam mengedukasi produk Telkom kepada masyarakat. Selain itu juga digunakan sebagai media sharing untuk mendapatkan feedback dari pelanggan untuk perbaikan layanan Indihome,” katanya.
Keberadaan infrastruktur Fiber Optik diharapkan mampu dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya masyarakat Kota Cilegon untuk mencari berbagai informasi melalui internet untuk memajukan Kota Cilegon sebagai Modern City.
Selain infrastruktur penunjang, PT Telkom Witel Banten juga akan memberikan service harga melalui kartu WiFi ID yang murah dan memiliki kuota unlimited.
Bulan ini Telkom akan mencetak kartu WiFi khusus Banten dengan gambar golf dan diberikan kuota unlimited yang akan launching pada 14 Desember 2017 mendatang.
Ini diklaim menjadi salah satu alternatif bagi pengguna fasilitas Wifi corner atau WiFi id yang saat ini telah bisa terakses hingga ke pemukiman masyarakat Baduy di Kabupaten Lebak.
“Tahun ini kita akan mencetak 20 ribu kartu WiFi id versi Banten yang bergambar golf, dengan harga cuma 5000 bisa menikmati akses WiFi unlimited,” ungkap Muskab. (*/David)
