Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di SMAN 4 Kota Serang Ada Dua, Polisi Tunggu Laporan Korban Lain

SERANG-Pihak kepolisian masih menunggu laporan dari korban soal adanya pelaku lain yang melakukan pelecehan seksual di SMAN 4 Kota Serang.

Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria mengungkapkan, baru satu korban yang melaporkan satu oknum guru yang mengajar PJOK atas dugaan kasus tersebut.

“Baru satu (korban yang melaporkan). Belum ada korban (lain yang melapor),” katanya, Kamis (24/7/2025).

Ia meminta kepada para korban lain untuk segera ke kantor polisi guna membuat laporan apabila memang terdapat dugaan pelaku lain.

“Kalau misalnya ada yang tau korbannya, suruh ke kantor aja (melapor), yang 3 korbannya belum ada (laporan),” ujarnya.

Kasus ini, kata dia, masih dalam tahap penyidikan. Ia mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait sejumlah saksi yang sudah dan bakal diperiksa.

“Nanti kita sampaikan, kita konfres yah,” tukasnya.

Terpisah, Ketua Departemen Pemberdayaan Perempuan (DPP) Hamas Banten, Fajar Safitri, mendesak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain di SMAN 4 Kota Serang.

Ia mengungkapkan, pihak Polresta Serang Kota jangan bersikap pasif, hanya menunggu laporan.

Khawatir, kata dia, oknum guru tersebut berpotensi kabur.

“Aparat penegak hukum harus cepat untuk turun tangan langsung dan terbuka menangani kasus ini. Proses hukum harus ditegakkan seadil-adilnya. Tidak boleh lagi ada tempat untuk predator seksual,” kata dia, Jumat (25/7/2025). (*/Ajo)