Truk Kontainer Tabrak 2 Pengendara Motor di Cikande, 1 Meninggal Dunia
SERANG – Sebuah truk kontainer bernopol B 9244 UWV menabrak 2 sepeda motor di Jalan Raya Serang – Tangerang atau tepatnya di daerah Cikande Asem, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten pada Selasa (13/8/2024) sore.
Akibat peristiwa tersebut, seorang pengendara motor, Tarmuji (52) warga Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang tewas mengenaskan usai terseret sejauh 800 meter di kolong truk lantaran sang supir berusaha melarikan diri.
Sejumlah warga mencoba melakukan pengejaran terhadap truk kontainer, hingga aksi ugal-ugalan supir truk itu pun terhenti oleh kemacetan kendaraan di depannya.
Bahkan, sepeda motor korban yang ikut terseret di kolong truk kontainer sempat mengeluarkan percikan api di sepanjang pelarian sang supir hingga membuat truk kontainer pun terbakar.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, truk kontainer yang melaju dari arah Serang menuju Tangerang itu sempat menabrak sebuah motor Honda Vario bernopol B 3849 UXV yang dikendarai Aris (29) saat hendak ke areal gudang PT Bulog.
Namun bukannya berhenti, lanjut Condro, supir truk kontainer itu justru semakin tancap gas sehingga kembali menabrak motor Honda GL bernopol A 4365 FA yang dikendarai Tarmuji (52) yang berada di depannya.
“Korban bersama kendaraannya masuk ke kolong truk dan terseret sejauh 800 meter saat supir truk itu berusaha kabur. Korban meninggal dunia di lokasi. Motor korban yang berada di kolong truk kemudian terbakar dan merembet ke badan truk, akibatnya dua kendaraan itu terbakar,” kata Condro, Selasa (13/8/2024) malam.
“Korban tabrak lari ada dua orang yang merupakan pengendara motor, satu orang meninggal dunia dan satunya luka-luka,” imbuhnya.
Diungkapkan Condro, supir truk bernama Irpan Hanafiah (29) warga Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang itu langsung diamankan petugas yang berada di lokasi sehingga terhindar dari amukan massa yang geram atas ulahnya.
Namun, lanjut Condro, saat ini pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap sang supir truk kontainer tersebut lantaran masih dalam pengaruh minuman beralkohol.
“Pelaku baru diamankan ya dan belum memungkinkan untuk dimintai keterangan karena kondisinya itu mabuk berat,” tandasnya. (*/YS)