Unik! Jelang Ramadhan Warga di Kabupaten Serang Buat Celengan dari Bambu

SERANG – Jelang memasuki bulan suci Ramadhan banyak kebudayaan masyarakat daerah di Kabupaten Serang yang melakukan rutinitas nya masing-masing. Seperti yang ada di Kampung Kepaksan, Desa Alang-alang, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang.
Warga di kampung tersebut beramai-ramai membuat sebuah celengan yang di buat dari bahan bambu. Celengan-celengan tersebut nantinya akan ditaro di masjid yang biasa digunakan oleh warga setempat untuk beribadah.
Para warga biasanya akan mengisi dengan uang seikhlasnya ke dalam bambu yang sudah di buat tersebut, yang nantinya uang akan dikumpulkan di diberikan kepada anak yatim piatu.
Imron salah satu warga setempat mengatakan, bulan suci Ramadhan mendatang merupakan bulan yang penuh keberkahan. Atas dasar tersebut, warga pun akan berbondong-bondong untuk memberikan sedikit atau lebih rezekinya dan mengisi celengan tersebut.
“Bulan Ramadhan ini kan bulan penuh keberkahan. Warga juga akan menyumbangkan sedikit lebihnya rezeki mereka akan disumbangkan kepada anak yatim piatu ini,” ujarnya, Rabu (7/4/2021).
Ia mengatakan, warga membuat sebanyak 60 celengan yang terbuat dari bambu, yang nantinya akan di bagikan ke rumah masing-masing warga. Hingga nanti tiba di penghujung Ramadhan, celengan tersebut akan dikumpulkan kembali, untuk digunakan kegiatan santunan anak yatim.
“Kami buat 60 buah celengan. Nanti ini di bagikan ke rumah warga, satu rumah satu celengan buat beramal. Ketika tiba di penghujung Ramadhan nanti dikumpulkan kembali buat kegiatan santunan anak yatim,” katanya.
Ia mengatakan, membuat celengan seperti itu sudah dilakukan rutin sudah puluhan tahun lamanya apabila hendak memasuki bulan puasa.
“Ini kebudayaan kami melakukan hal ini, membuat celengan dari bambu. Sudah puluhan tahun lah, setiap jelang bulan puasa,” katanya.
Kegiatan tersebut juga biasanya dilakukan oleh warga tujuh hari ketika menjelang bulan suci Ramadhan. “Kegiatan ini biasanya dilakukan tujuh hari sebelum bulan puasa mas. Warga ramai-ramai pada membuat celengan bambu ini,” katanya.
Sementara Nawawi, warga lainnya mengatakan selain membuat celengan, warga pun turun melakukan kerja bakti untuk membersihkan masjid agar saat beribadah di bulan suci Ramadhan bisa nyaman.
“Kami juga mengadakan kerja bakti bersih-bersih di masjid nih biar ibadah kita juga enak, nyaman,” tuturnya.
Selain masjid, warga juga membersihkan lingkungan sekitar seperti irigasi dan yang lainnya, sehingga kebersihan lingkungan tetap terjaga, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini kebersihan lingkungan harus tetap terjaga.
“Kami juga membersihkan lingkungan sekitar, selokan, irigasi gitu biar enak. Apa lagi ini kan masih di masa pandemi Covid-19, kebersihan lingkungan juga harus tetap terjaga untuk terhindar dari virus apa pun,” tukasnya. (*/Roel)