Warga Serang Gunakan Air Sungai Cibanten Meski Tercemar dan Sebabkan Gatal-gatal
SERANG – Sungai Cibanten merupakan sungai bersejarah di wilayah Provinsi Banten. Sungai yang terletak di Sempu, Kota Serang tersebut merupakan akses utama perekonomian sekaligus jalur utama penyebaran agama Islam di Banten tempo dulu.
Namun, sungai bersejarah tersebut kini kondisinya sangat memprihatinkan, mulai tumpukan sampah hingga warna air sungai yang berubah kecoklatan. Ironisnya, sungai yang kondisinya mulai tercemar tersebut hingga kini masih digunakan untuk mencuci, mandi dan mengairi pesawahan oleh sebagian masyarakat Kota Serang. Padahal penggunaan air sungai yang melintasi wilayah Banten Girang tersebut untuk kehidupan sehari-hari mempunyai dampak yakni gatal-gatal terhadap tubuh.
Seperti yang diceritakan salah satu warga Sempu Kota Serang Suherman. Menurutnya beberapa tahun lalu kondisi sungai Cibanten menjadi keruh dan gatal-gatal jika digunakan mandi. Ia oun tidak tau pasti kenapa air sungai Cibanten bisa berubah warna.
“Padahal sebelumnya sungai ini jernih. Bahkan dulu anak-anak di bantaran sungai menjadikan sungai ini sebagi tempat ngebak (berenang) saking jernihnya,” kata Suherman, saat ditemui wartawan, Kamis (3/10/2019).
Ia berharap kepada pemerintah untuk segera melakukan normalisasi sungai Cibanten sebab selain bersejarah sungai ini juga menjadi tempat warga untuk mandi dan lainnya.
“Kalau keinginan saya mah pemerintah segera lakukan normalisasi kali Cibanten ini,” imbuhnya. (*/Ocit)