CILEGON – Kementerian Perhubungan RI memperkirakan H-2 dan H-1 masih akan kembali dipadati pemudik seperti pada H-3 yang dianggap puncaknya arus mudik lebaran di Pelabuhan Merak.
“Tadi malam itu, saat puncak karena jumlah roda empat 16 ribu dan roda dua 21 ribu, ditambah yang berada di dermaga belum sempat nyebrang, karena itu kami memperkirakan puncaknya itu tadi malam tapi malam ini pun masih tinggi,” ujar Sekretaris Jendral Kementrian Perhubungan, Sugiharjo, saat mengunjungi Pelabuhan Merak, Jumat (22/6/2017).
Kehadiran Sekjen Kemenhub RI bersama Dirut PT ASDP di Pelabuhan Merak ini, untuk memastikan bahwa SOP yang disiapkan berjalan dengan baik.
Lanjut Sekjen menjelaskan, dari sisi SOP dari sisi penyeberangan laut terlihat sudah pola optimal, dengan enam dermaga dan jumlah kapal yang beroperasi 36.
“Artinya enam kapal per dermaga sudah optimal. Kalau mau ditambah lagi itu bukan lebih baik, karena akan mengapung kapalnya,” katannya.
Lanjutnya menerangkan, terkait insiden kapal yang mengalami kerusakan mesin saat akan beroperasi, kendala tersebut dinyatakan di luar dari kemampuan pihak ASDP.
“Dari pemeriksaan awal, 58 kan memang ada sepuluh tidak baik, ada yang doking 6 dirawat 4,” jelas Sugiharjo.
“Nah itu sudah dilakukan bahwasanya kemarin ada kapal karena rusak mesin itu di luar kemampuan kami, tapi kapal kapal pengganti sudah siap jadi begitu mogok ditarik dan masuk jatra satu,” pungkasnya. (*)
Penulis: Temon.
