PANDEGLANG – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kaduhejo tepatnya di Desa Kaduhejo Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang melakukan pembangunan tempat sarana ibadah mushola bersama warga setempat, pada peletakan batu pertama bangunan Mushola dihadiri langsung oleh Kepala SDN Kaduhejo, Ketua Komite, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat serta Ketua Pembangunan Mushola, Jum’at, (4/11/2022)
H. Maman Ketua Pembangunan Mushola menyampaikan bangunan sarana tempat ibadah tersebut akan dipergunakan untuk kegiatan pendidikan, diantaranya ibadah peserta didik maupun guru, bahkan orang tua dan masyarakat sekitarnya.
“Bangunan mushola ini sepenuhnya dari masyarakat, mulai dari bahan matrial bangunan dan tanah wakaf yang diberikan langsung oleh tokoh masyarakat untuk Mushola di SDN Kaduhejo,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala SDN Kaduhejo Edi Suhaedi mengatakan, pada proses pelaksanaan pembangunan banyak dukungan dari semua unsur Muspika Pulosari serta dukungan biaya sumbangan dari masyarakat setempat, dan bersama-sema melakukan gotong royong untuk terciptanya sarana tempat ibadah tersebut.
“Kami sangat bersyukur banyaknya dukungan dalam pelaksanaan pembangunan Mushola, terutama dari masyarakat setempat yang sangat antusias,” terangnya.
Selain itu, dibangunannya sarana ibadah ini tidak hanya untuk dipergunakan oleh peserta didik maupun tenaga pendidik, akan tetapi semua masyarakat Pulosari juga bisa dapat menggunakannya.
“Fungsi mushola adalah salah satu tempat sarana umum, maka semua pihak juga bisa menggunakannya, hal ini dikarenakan sebagai tempat ibadah,” tuturnya.
Oni, salah seorang RT dan juga sebagai Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan Mushola di SDN Kaduhejo, Desa Kaduhejo, Kecamatan Pulosari mengatakan bahwa untuk pembangunan Mushola tersebut yang didanai dari sumbangan sukarela masyarakat dan para donatur, semoga apa yang menjadi harapan pada pembangunan mushola dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
“Dengan dilaksanakannya pembangunan Mushola di SDN Kaduhejo, ini adalah suatu tujuan yang sangat mulia bagi kita semua sebagai warga masyarakat Pulosari,” tuturnya. (*/Oriel)
