Angka Kematian Tinggi Akibat Covid-19, DPRD Kota Tangerang Donasikan 300 Kantong Jenazah

Sankyu

TABGERANG – Satgasda Lawan Covid-19 DPRD Kota Tangerang yang bekerjasama dengan Satgas lawan Covid-19 DPR RI salurkan 300 kantong jenazah ke RSUD Kota Tangerang, Jumat (17/7/2021).

Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo dan diterima Direktur RSUD Kota Tangerang dr Dini Anggraeni, yang bertempat di halaman RSUD Kota Tangerang.

“Hari ini kami menyerahkan kantong jenazah ke RSUD Kota Tangerang, ini bantuan dari Satgasda Lawan Covid-19 DPRD Kota Tangerang yang bekerja sama dengan pimpinan DPR RI Sufmi Dasco,” ujar Gatot dalam keterangan tertulisnya.

Gatot berharap dengan bantuan kantong jenazah yang diserahkan itu dapat bermanfaat bagi RSUD Kota Tangerang serta dapat membantu penanganan pasien Covid-19 yang meninggal.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto sekaligus juga koordinator Satgasda Lawan Covid-19 DPRD Kota Tangerang menambahkan, selain kantong jenazah, Satgasda Lawan Covid-19 DPRD Kota Tangerang juga telah mendistribusikan obat herbal serta bantuan alat kesehatan ke beberapa rumah sakit yang ada di Kota Tangerang.

Sekda ramadhan

“Kita berharap ini bukan kegiatan sekali dua kali kita laksanakan. Kita dari awal sudah ikut serta mendistribusikan obat herbal fit, bantuan alkes dan lainnya. Dan hari ini, melihat kondisi memang sulit untuk mendapatkan alat kelengkapan membawa mayat, maka ada inisiatif dari Satgasda Lawan Covid-19 DPR RI dan Satgasda Lawan Covid-19 DPRD Kota Tangerang untuk memberikan ini,” katanya.

Sementara itu, Direktur RSUD Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengucapkan terima kasih kepada Satgasda Lawan Covid-19 DPRD Kota Tangerang yang telah menyalurkan 300 kantong jenazah tersebut.

“Donasi kantong jenazah yang diberikan dan perhatian ini menumbuhkan motivasi dan semangat untuk kami,” katanya.

Dikatakan dr Dini, angka kematian pasien Covid-19 di RSUD Kota Tangerang memang cukup tinggi, lantaran RSUD Kota Tangerang dijadikan sebagai rumah sakit khusus penanganan Covid-19.

“Pasien di sini full Covid-19, jadi kita punya 200 lebih tempat tidur. Untuk tingkat kematian, ya cukup tinggi. Dan saya rasa semua daerah sama, Alhamdulillah di sini sudah turun 10-14, kemarin pernah tertinggi hingga 30 pasien Covid-19 meninggal dunia. Semoga Covid-19 cepat berlalu,” pungkasnya. (*/Faqih)

Honda