TANGERANG – Inovasi di bidang pelayanan dan transaksi perdagangan lokal, saat ini terus dikembangkan oleh Pemerintah Kota Tangerang, melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tangerang, PD Pasar.
Saat ini, BUMD PD Pasar mempunyai dua program layanan unggulan, yakni Mobil Si Jampang (Belanja Gampang) dan Pasar Online.
Selain memperluas pasar bisnis, Mobil Si Jampang merupakan program Pemkot Tangerang dalam memberikan pelayanan akses belanja yang mudah dan terjangkau di tengah masyarakat.
Diluncurkan sejak pertengahan Oktober tahun kemarin, kini armada Mobil Si Jampang yang dikelola PD Pasar sudah berjumlah 5 unit.
Advert
Mobil ini beroperasi dengan sistem keliling secara bergiliran, menjangkau ke wilayah pemukiman dan perumahan masyarakat di Kota Tangerang.
“Terkait Mobil Si Jampang, kita mempunyai 5 unit yang terus berjalan setiap harinya. Kelima unit tersebut disebar sesuai dengan jadwal yang ditentukan, menyesuaikan dengan keberadaan program Pasar Keliling yang biasanya diselenggarakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, Kelurahan, atau sesuai permintaan masyarakat secara langsung,” tutur Dirut PD Pasar Kota Tangerang, Titin Mulyati, Senin (27/2/2023).
Sebelumnya, Mobil Si Jampang diluncurkan sebagai bagian dari upaya Pemkot Tangerang dalam merespon kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi saat itu.
Namun, seiring dengan keberadaannya yang dirasa bermanfaat bagi masyarakat luas, Mobil Si Jampang terus berjalan dan diminati sampai sekarang.
Hal ini mengingat, Mobil Si Jampang berhasil memberikan akses kemudahan, pelayanan, dan harga murah sesuai dengan pertimbangan utama masyarakat dalam berbelanja.
Menariknya, Mobil Si Jampang mencatatkan diri sebagai satu-satunya yang ada ada di Provinsi Banten, untuk layanan pasar keliling yang dikelola pemerintah, sampai saat ini.
Program unggulan lainnya yang dikelola PD Pasar yang juga diklaim tidak kalah membanggakan, yakni Pasar Online.
Program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kemudahan aksesibilitas transaksi masyarakat di Kota Tangerang.
Tidak hanya itu, keberadaannya juga sebagai bagian dari upaya konkrit mengenai digitalisasi dan integrasi sistem layanan sesuai dengan relevansi kebiasaan masyarakat terkini, terutama berbelanja secara daring.
“Saat ini, masyarakat Kota Tangerang bisa bertransaksi dengan mudah di pasar-pasar tradisional dengan cukup di rumah saja menggunakan layanan Pasar Online. Untuk prosesnya, masyarakat sebagai konsumen tinggal melakukan pemesanan melalui fitur Pasar Online di super apps Tangerang LIVE. Setelahnya, pesanan akan ditindaklanjuti oleh sistem, termasuk pengiriman melalui kurir-kurir yang telah disediakan,” ungkapnya.
Saat ini, Pasar Online telah mampu melayani transaksi di pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Tangerang.
Tercatat, sesuai dengan data terbaru, beberapa pasar yang terintegrasi dengan layanan Pasar Online, meliputi Pasar Anyar, Pasar Malabar, Pasar Bandeng, Pasar Poris Indah, dan kedepannya akan terus dikembangkan.
“Meski belum lama diluncurkan, layanan ini mulai banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Tercatat, transakasi bernilai jutaan rupiah telah dihasilkan melalui Pasar Online setiap harinya. Harapannya, layanan ini semakin massif dimanfaatkan, serta sesegera mungkin mampu menjangkau pasar-pasar lain, terutama pasar-pasar yang dikelola selain PD Pasar atau pun milik swasta,” pungkasnya. (*/Red)
