LSM Kecam Pemkab Tangerang Lamban Membantu Warga yang Rumahnya Roboh di Rancagong

Sankyu

TANGERANG – Terkait adanya warga kurang mampu Firmansyah 35 tahun warga RT 01/08 Desa Rancagong, Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang, yang menjadi korban bencana angin kencang dan mengakibatkan rumah roboh sekitat 4 bulan lalu, menuai simpati sejumlah pihak.

Minimnya perhatian serta belum ada reaksi cepat dari pemerintah terkait kasus ini, menuai banyak kecaman.

Pemerintah desa serta pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menyikapi kasus ini dinilai lamban, sehingga membuat ternodainya Program Nawacita Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla.

“Pemerintah pusat sedang gencar-gencarnya mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat malah ternodai dengan lambatnya stake holder di perangkat desa yang terkesan abai dan kurang rasa empati terhadap warganya yang terkena musibah,” demikian dikatakan Ketua Harian LSM Pemuda Investasi Nusantara, Deni Iskandar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/4/2017).

Sekda ramadhan

Deni Iskandar menegaskan agar Pemerintah Kabupaten Tangerang yang dinahkodai oleh Zaki Iskandar segera mengambil langkah cepat, kepada warganya yang terkena musibah.

“Kami meminta agar pemerintah daerah segera menindak lanjuti dan segera membantu warga yang terkena musibah di Rancagong Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang, Banten,” pintanya.

LSM Pemuda Inventasi Nusantara juga merasa aneh, dengan APBD yang besar sangat mustahil Kabupaten Tangerang tidak menyiapkan anggaran bencana.

“APBD Kabupaten Tangerang itu besar bahkan mencapai Rp 4,5 Triliun, masa hal seperti ini saja tidak bisa diselesaikan,” terangnya.

“Ini ada apa, sudah jelas-jelas ada warga yang kurang mampu terkena musibah tetapi kok tidak di indahkan bahkan terkesan acuh dan abai akan kemaslahatan masyarakat,” tuturnya. (*)

Honda