Loading...

Nyaris Sebulan Menghilang, Arsin Kades Kohod Tangerang Klaim Jadi Korban

 

TANGERANG – Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin muncul kali pertama ke hadapan publik usai dirinya menghilang nyaris selama sebulan.

Kades yang memiliki mobil Jeep Rubicon itu terakhir kali muncul di hadapan publik usai berdebat dengan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid pada Jumat (24/1/2025).

Saat itu Arsin bin Asip sempat adu mulut terkait batas wilayah tanah dengan Nusron.

Arsin pun menjadi sorotan publik, disebabkan dugaan dirinya terlibat kegaduhan polemik pagar laut di wilayah perairan Desa Kohod.

Mengenakan kemeja koko lengan pendek berwarna putih, sarung hitam motif batik, dan peci hitam, Arsin mengadakan konferensi pers di halaman rumahnya pada Jumat (14/2/2025).

Dalam keterangannya, Kades Arsin mengklaim menjadi korban pihak tertentu atas terbitnya Sertipikat Hak Milik (SHM) dan Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di laut.

“Saya juga korban dari perbuatan yang dilakukan oleh pihak lain,” ujar Arsin.

Arsin mengatakan, polemik pagar laut yang ada di desanya menjadi pembelajaran bagi dirinya. Ia mengaku bakal lebih baik lagi melaksanakan pelayanan bagi masyarakat.

“Evaluasi akan dilakukan,” ujarnya.

Menurut penuturan kuasa hukumnya, Yunihar, Arsin mengaku dalam kondisi kurang sehat. Hal itu yang membuat Arsin hemat bicara. Arsin sesekali batuk saat ditanya wartawan.

“Kondisinya kurang sehat,” ungkap Yunihar.

Diketahui, warga Kohod membentuk Gerakan Tangkap Arsin karena kades tersebut sempat menghilang selama kurang dari sebulan. (*/Ajo)

WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien