Puluhan Hewan Ternak di Tangerang Kena Penyakit Kulit Berbenjol, Pemerintah Siapkan Ribuan Vaksin

KPU Cilegon Coblos

TANGERANG – Peternak di Kabupaten Tangerang sejak akhir Desember 2022 sampai dengan saat ini tengah menghadapi kasus penyakit kulit berbenjol pada hewan.

Dari data yang tercatat pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, hingga saat ini sudah ditemukan sebanyak 38 kasus hewan ternak yang terjangkit penyakit kulit berbenjol atau Lumpy Skin Disease (LSD).

Kasus tersebut terlokalisir di dua wilayah kecamatan, diantaranya yaitu di Tigaraksa dan Solear.

Upaya menghadapi potensi penularan penyakit pada hewan ternak tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang meningkatkan pemberian vaksinasi, terutama yang difokuskan kepada sapi dan kerbau.

“Sampai dengan Senin, 20 Februari 2023 hewan ternak (Sapi dan Kerbau) yang telah mendapatkan vaksinasi LSD sebanyak lebih dari 220 ekor. Kemudian Pada hari ini juga kami telah memvaksin 198 ekor. Total hewan ternak yang sudah tervaksin sebanyak 418 ekor,” ungkap Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner pada Dinas PKP Kabupaten Tangerang, Joko Ismadi, Rabu (22/2/2023).

Joko mengatakan, alokasi dosis vaksin LSD dari Kementerian Pertanian dan bantuan dari perusahaan, diharapkan cukup untuk menekan angka penularan penyakit hewan ternak di Kabupaten Tangerang.

“Kami sudah menerima alokasi dosis vaksin dari Kementerian Pertanian sebanyak 800 dosis, ditambah dari bantuan perusahaan sebanyak 300 dosis. Jadi total ada sekitar 1.100 dosis vaksin,” jelas Joko.

Dia berkomitmen ribuan dosis vaksin LSD tersebut akan segera disalurkan secara massif terhadap jumlah total dari populasi hewan ternak di Kabupaten Tangerang, terutama untuk hewan ternak berkaki empat, seperti sapi dan kerbau.

Dia juga menjelaskan, selain pemberian vaksin, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga sudah melakukan beberapa langkah konkret. Antara lain, pengetatan pemeriksaan lalu lintas ternak dan produk ternak, menerapkan isolasi per kandang dan melaksanakan pengobatan terhadap ternak yang terpapar.

“Dan kami mengimbau agar peternak tetap menjaga kebersihan kandang dengan dilakukan penyemprotan dengan disinfektan dan memberikan pakan ternak yang baik sehingga sapi tetap sehat,” tegas Joko. (*/Red)

 

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien