Silat Be Si, Dinobatkan Warisan Budaya Tak Benda oleh Kemendikbud

TANGERANG – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke 10, Perguruan Be Si Kebon Jemali (PBKJ) menggelar Pagelaran Silat Budaya Lintas Aliran di Lapangan Perumahan Alam Raya, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Minggu (5/3/2023).

Ketua PBKJ, Bang Mandor Samsuni mengungkapkan kegiatan ini menghadirkan perguruan silat se-Jabodetabek sebagai ajang mengenalkan seni budaya kepada masyarakat.

“Sebagai perayaan HUT ke-10 tahun PBKJ, kita menghadirkan 50 sanggar se-Jabodetabek untuk dapat tampil pada pagelaran silat budaya ini, sehingga bisa sama-sama melestarikan silat dari antar generasi,” ungkap Samsuni.

Kegiatan ini dibuka dengan penampilan tarian tradisional diiringi alunan Gambang Kromong, serta UMKM dari Kecamatan Benda untuk memeriahkan pagelaran budaya yang dihadiri dari berbagai lapisan masyarakat.

Sementara itu, Camat Benda, Boyke Urif Hermawan menuturkan silat Be Si ini sudah menjadi warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) pada tahun 2022.

Gerindra HUT Banten

“Alhamdulillah pagelaran ini sebagai mengenalkan seni budaya lintas aliran. Apalagi Perguruan Be Si Kebon Jemali ini pada tahun 2022 dinobatkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kemendikbud, tentu ini harus kita jaga bersama,” ujar Boyke.

Selain itu, salah satu pengunjung, Urfi Ardian mengaku senang dengan adanya pagelaran seni budaya silat ini selain untuk bela diri, juga agar budaya silat tidak punah.

“Pagelaran seni budaya ini sangat baik untuk generasi selanjutnya, sehingga anak-anak serta remaja bisa turut serta melestarikan silat Be Si, sehingga tidak punah atau diakui negara lain,” ucap Urfi. (*/Red)

Dindik HUT Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien