TANGERANG – Massa ojek online di Tangerang melakukan sweeping terhadap angkutan kota (Angkot) di wilayah itu sejak Rabu sore (8/3/2017). Walikota Tangerang Arief R Wismansyah pun ikut turun tangan meredam situasi.
Arief sempat menemui massa ojek online yang berkumpul di alun-alun Kota Tangerang, Jl Ahmad Yani, Tangerang. Dia meminta agar tak ada yang terprovokasi dan main hakim sendiri.
“Sekarang saya sudah kirim petugas supaya masyarakat juga tenang. Kita mau masyarakat kondusif, tapi tidak bisa main hakim sendiri. Jangan terprovokasi. Kalau ada oknum, lapor ke polisi,” kata Arief, Rabu malam (8/3/2017).
Arief berjanji menanggung semua kerugian yang dialami driver ojek online maupun sopir angkot akibat bentrokan hari ini. Namun dia kembali meminta agar semua pihak menahan diri.
“Sudah saya katakan, masyarakat Kota Tangerang yang hari ini luka dan kecelakaan akan ditanggung oleh Pemkot Tangerang. Buat yang motornya kecelakaan, bawa ke Dishub, kita kasih bantuan, tapi jangan terprovokasi,” ujarnya.
Terkait tindak kekerasan yang dilakukan sopir angkot, dia juga meminta driver ojek online bersabar mengikuti proses hukum.
“Kita ada pemerintah, baik Kodim maupun Kepolisian sedang bekerja. Tapi tidak bisa seperti membalikkan telapak tangan. Kita yang ada di kota ini saling melengkapi. Saya juga pengguna online, juga menggunakan angkutan umum,” pungkasnya. (*)
Sumber: detik.com
