CILEGON – Walaupun Pemilu 2019 dan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Cilegon masih jauh, namun manuver-manuver yang dilakukan oleh sejumlah politisi baru-baru ini bisa dikatakan mulai memanaskan suhu perpolitikan di Kota Cilegon.
Meski yang lain nampak aktif melakukan kerja-kerja politik melalui partai, berbeda halnya dengan yang dilakukan politisi muda M Ibrohim Aswadi.
Mantan Politisi dari Partai Gerindra yang satu ini mengaku lebih dari satu tahun ini, sudah tidak lagi berkecimpung dalam urusan Partai Gerindra yang jadi wadah politiknya.
Baca Juga : Rest Area 212 Mart Ciwandan, Alternatif Persinggahan Wisatawan Sepulang dari Anyer
Kesibukannya di dunia usaha dan kegiatan sosial keagamaan tak lain menjadi alasannya.
“Ya sudah satu tahun inilah saya sudah tidak berkecimpung di partai. Sibuk ngurusin usaha, urusan sosial dan ghiroh keummatan,” ungkap Ibrohim, kepada Fakta Banten, Kamis (24/8/2017).
Diketahui figur politisi muda yang mengagumi tokoh-tokoh Islam kharismatik ini, memang kerap kali terlihat sibuk dengan aktivitasnya sebagai Owner di PT Cigading Selaras Solution (CSS) dan minimarket 212 Mart, serta IKM Bangun Baja Trikora yang dibinanya.
Selain itu, pria yang akrab dipanggil Kang Boby, ini juga sering kedapatan mengadakan pengajian rutin dan sering bersilaturahmi ke Kyai-kyai sepuh di Banten yang menjadi kesibukan tambahan baginya.
Meski belum secara resmi mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Gerindra, namun ada keinginan Kang Boby ini untuk istirahat dari dunia politik praktis.
“Kalau tertulis secara resmi sih belum, tapi saya ingin istirahat dululah dari hiruk pikuk partai politik,” pungkas Boby.
Boby sendiri beberapa waktu lalu sempat melemparkan wacana bersama dengan aktivis muda Isbatullah Alibasja, untuk maju sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota Cilegon pada Pilkada mendatang, melalui jalur independen (perseorangan).
Melalui akun facebooknya, Boby jelas menulis status akan tampil di Pilkada Cilegon pada 2021 yang berpasangan dengan Isbatullah Alibasja, dan mulai saat ini tengah mengumpulkan dukungan KTP dari masyarakat, untuk memuluskan rencana politiknya ini. (*)
