PMII Demo Pembelian Mobil Untuk Polres, Dandim dan Kejari Pandeglang

PANDEGLANG – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi unjuk rasa (unras) di depan pendopo Pupati Pandeglang dan gedung DPRD Kabupaten Pandeglang, Kamis (7/9). Unjuk rasa dipicu karena adanya pembelian kendaraan dinas yang akan dipakai untuk pejabat vertical. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) yakni Kapolres, Dandim dan Kejari Pandeglang.

jat ketua PMII Pandeglang mengatakan dalam orasinya pengadaan keempat kendaraan yang tergolong mewah tersebut sebagai upaya melemahkan penegakkan hukum di Kabupaten Pandeglang.

“Kami sangat menyesalkan pembelian kendaraan dinas tersebut, kami khawatir ini upaya untuk melemahkan penegakkan hukum di Pandeglang,” katanya.

Mahasiswa juga menilai, kepemimpinan Irna Narulita-Tanto Warsono Arban sudah melenceng dari visi dan misinya yang digaungkan pada saat kampanye pilkada. Keduanya dianggap tak lagi mempunyai komitmen untuk memprioritaskan pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan.

“Banyak hal yang seharusnya jadi prioritas Irna-Tanto ketimbang mobil dinas untuk pejabat,” ujarnya

Koordinator aksi Basir menambahkan, Irna-Tanto gagal mensejahterahkan rakyat. Begitu juga anggota DPRD yang dinilai lemah menjalankan fungsi pengawasan.

“Kembalikan mobil rakyat, pejabat tidak boleh membebani rakyat. Tolak pinjam pakai mobil dinas dan kami minta Pemkab Pandeglang percepat pembangunan. Jangan sampai rakyat sengsara,”katanya. (*)

Honda