PT MMS Bantu Program Peningkatan Kualitas Guru di Kramatwatu Serang
SERANG – PT Marga Magala Sakti (MMS) menggelontorkan program CSR untuk pelatihan guru, pengawas dan kepala sekolah di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Rabu (23/8/2017).
Dana CSR dari PT Marga Magala Sakti (MMS) ini dikeluarkan untuk memberikan edukasi kepada 6 SD di Kramatwatu, diantaranya SDN Pegadingan 1, Pegadingan 2, Pejaten 1, Gempol, Dermayon, dan Margasana. Semua tenaga pengajar di 6 SD tersebut akan diberikan arahan selama dua hari pada tanggal 23 – 24 Agustus 2017
Dijelaskan Supervisor Corporate Social Responsibility (CSR) Bedah Bimantoko GMD, MMS mempunyai program unggulan di bidang CSR yaitu bidang pendidikan untuk sekolah dasar (SD) yang wilayahnya dekat dengan jalan tol.
Program pembinaan guru ini disetujui oleh Pemkab Serang. Selain kualifikasi akademis, ada juga penguatan seni budaya dan life skill.
“Karena di Kramatwatu kita (MMS-red) awal, kita berikan bantuan pelatihan atau workshop untuk guru, pengawas dan kepala sekolahnya,” ujarnya.
Bedah juga menambahkan, pendidikan di tingkat SD itu lebih difokuskan membangun karakter, karenanya penting juga materi penguatan tentang budaya lokal.
“Kita tidak hanya memberikan bantuan di bidang akademis, nanti ada seni budaya kepada anak didik, umpamanya budaya lokalnya apa? Nanti kita berikan bantuan alat dan pelatihnya. Untuk awal ini, jadi program kita berikan kepada gurunya dulu,” imbuhnya.
Selain itu, Kepala UPTD Kramatwatu Janjusi mengucapkan rasa terimakasihnya kepada PT MMS yang telah peduli terhadap para tenaga pendidik di Kramatwatu, dengan memberikan bantuan pengembangan dan peningkatan kualitas guru.
“Karena memang kita masih sangat membutuhkan untuk pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan profesionalitas guru,” jelasnya.
Menurut Janjusi, PT MMS sudah memberikan fasilitas instruktur yang kompeten di bidangnya, yang akan mampu meningkatkan kompetensi pada guru khususnya dalam manajemen sekolah dan manajemen pembelajaran sekolah.
“Kami yakin, ini akan mendongkrak juga pada kualitas pendidikan di 6 sekolah ini,” pungkasnya. (*)