Satpol-PP Pandeglang Tutup Batching Plant PT Bangun Beton

Dprd

PANDEGLANG – Jajaran Satpol-PP Pandeglang, melakukan penyegelan terhadap perusahaan batching plant milik PT Bangun Beton, di Kampung Solodengen, Desa Panimbangjaya, Kecamatan Panimbang, Selasa (18/9/18).

Tindakan penutupan terhadap perusahaan yang memproduksi beton tersebut, karena dianggap telah melanggar aturan, sebab bangunan batching plant itu tidak memiliki izin yang jelas dari pihak Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pandeglang.

Sesuai informasi yang berhasil dihimpun, bahwa jajaran Satpol-PP Pandeglang tidak hanya melakukan penutupan terhadap batching plant milik PT Bangun Beton saja, melainkan sekaligus meninjau ke lokasi bangunan batching plant Jayamix yang baru didirikan di Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran.

Menurut, Kasi Pengawas dan Pengendalian Satpol-PP Pandeglang, Tata Nugraha mengatakan, ditutupnya perusahan batching plant tersebut, karena izin dari DPMPTSP belum ada. Oleh sebab itu, pihaknya terjun langsung ke lokasi melakukan tindakam penyegelan.

Dede pcm hut

“Batching plant ini belum ada izinnya, maka kami tutup untuk tidak beroperasi,” ungkapnya

Sankyu rsud mtq

Lanjut dia, sebelumnya Bupati Pandeglang, Irna Narulita telah menyatakan kalau di wilayah Strategis Nasional tidak boleh didirikan industri, seperti pembangunan batching plant tersebut. Selain itu, dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RT RW) kawasan itu tidak boleh ada industri. Ditambah lagi izinnya tidak jelas, maka dari itu pihaknya melakuka penyetopan terhadap aktivitas di perusahaan tersebut.

“Selain tanpa izin. Bupati juga telah menyatakan kalau di kawasan buffer zone itu tidak boleh ada induatri,” katanya.

Dihubungi melalui sambungan telepon, Camat Panimbang, Suaedi Kurdiatna mengaku sesuai informasi yang didapatnya bahwa tadi siang ada giat penutupan batching plant oleh Satpol-PP Pandeglang. Namun kata camat, sebelumnya tidak ada informasi terlebih dahulu kepada dirinya kalau akan ada kegiatan itu. Sebab ia juga mendapatkan informasi itu dari pihak lain.

“Ia katanya tadi ada penutupan batching plant Bangun Beton. Tapi saya tidal ikut menyaksikan, karena saya dapat informasi setelah penutupan itu selesai,” ujarnya. (*/Achuy/Riel)

Dprd dinkes kpni hut
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien