Tren Pembangunan Manusia dan Kondisi Sosial Ekonomi Kota Cilegon: Analisis 2020-2023

DPRD Pandeglang Adhyaksa

Oleh: M. Agung Laksono

Data terbaru menunjukkan perubahan signifikan dalam berbagai aspek pembangunan manusia dan kondisi sosial ekonomi Kota Cilegon selama periode 2020-2023.

Analisis sederhana kami mengungkapkan fluktuasi yang menarik dalam indikator utama, menggambarkan tantangan dan kemajuan yang dihadapi oleh kota ini dalam memperbaiki kesejahteraan masyarakatnya.

Meski kemudian, kesimpulan yang lebih akurat memerlukan analisis yang lebih mendalam tentang beberapa indikator sosial ekonomi dan indeks sumber daya manusia (SDM) di Kota Cilegon.

Peningkatan Harapan Lama Sekolah dan Umur Harapan Hidup
 
Selama empat tahun terakhir, Kota Cilegon mencatat peningkatan yang signifikan dalam Harapan Lama Sekolah dan Umur Harapan Hidup.

Data menunjukkan bahwa penduduk kota ini memiliki harapan lama sekolah yang lebih tinggi dan umur harapan hidup yang terus meningkat, mencerminkan upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan sudah cukup baik, seperti melalui program bersama BPJS yakni Universal Health Coverage (UHC).
Tantangan Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan

Namun demikian, tantangan tetap ada dalam mengatasi kemiskinan dan kesenjangan pendapatan. Garis kemiskinan mengalami kenaikan yang cukup tajam dari tahun ke tahun, sementara jumlah penduduk miskin juga mengalami fluktuasi.

Indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan menunjukkan bahwa kesenjangan pendapatan di antara penduduk miskin semakin membesar, memerlukan perhatian khusus dalam kebijakan penanggulangan kemiskinan dan inklusifitas pendapatan.

Mengingat data distribusi pendapatan di Cilegon terus meningkat, namun dilain sisi jumlah penduduk miskin juga meningkat.

Masyarakat selalu berkata, “yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah melarat.” adalah realitas sederhana dari kondisi distribusi pendapatan yang tidak meningkat yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti ketimpangan pendapatan, kurangnya pekerjaan yang layak, tidak adanya intervensi sosial dari Pemerintah, dan lainnya yang perlu dianalisis lebih mendalam.

Dinamika Pasar Kerja

Di sisi lain, tren di pasar kerja Kota Cilegon menunjukkan perubahan yang menarik. Meskipun tingkat partisipasi angkatan kerja menunjukkan fluktuasi, tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan yang signifikan dari tahun 2020 hingga 2023.

Tingkat kesempatan kerja juga mengalami peningkatan yang konsisten, menandakan adanya upaya dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan kemudahan berinvestasi di Cilegon.

Namun, perlu adanya analisis lebih mendalam terkait sektor apa yang menjadi dasar penurunan angkat TPT di Cilegon apakah formal atau informal, dan bagaimana kualitas pekerjaan yang banyak menyerap warga Cilegon.

Mendorong Pembangunan Manusia yang Berkelanjutan

Secara keseluruhan, analisis ini menggarisbawahi pentingnya upaya terus menerus dalam meningkatkan akses pendidikan, layanan kesehatan, dan menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik. Kota Cilegon diharapkan untuk terus bekerja keras dalam mengatasi tantangan sosial ekonomi yang ada, sambil memperkuat kerjasama antarstakeholder untuk mencapai pembangunan manusia yang berkelanjutan dan inklusif.

Berikut adalah gabungan analisis data terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Cilegon di Provinsi Banten untuk tahun 2020 hingga 2023 dengan analisis mendetail dari berbagai indikator terkait kondisi sosial ekonomi Kota Cilegon:

1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
– Harapan Lama Sekolah (Tahun):
– 2020: 13,16
– 2021: 13,18
– 2022: 13,20
– 2023: 13,21

Analisis: Harapan Lama Sekolah mengalami peningkatan yang konsisten dari tahun 2020 hingga 2023. Peningkatan ini mencerminkan upaya dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Kota Cilegon.

Loading...

– Umur Harapan Hidup (Tahun):
– SP2010:
– 2020: 73,05
– 2021: 73,35
– 2022: 73,95
– 2023: 74,54

– SP2020:
– 2020: 76,80
– 2021: 77,11
– 2022: 77,68
– 2023: 78,24

Analisis: Umur Harapan Hidup dari kedua sumber data (SP2010 dan SP2020) menunjukkan peningkatan yang stabil dari tahun 2020 hingga 2023. Peningkatan ini mencerminkan perbaikan dalam layanan kesehatan dan kondisi hidup masyarakat.

– Pengeluaran per Kapita yang Disesuaikan (Ribu Rupiah/Tahun):
– 2020: 13.010
– 2021: 13.041
– 2022: 13.185
– 2023: 13.663

Analisis: Pengeluaran per kapita yang disesuaikan juga menunjukkan peningkatan dari tahun 2020 hingga 2023. Peningkatan ini mencerminkan peningkatan daya beli dan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Kota Cilegon.

2. Indikator Sosial Ekonomi

– Garis Kemiskinan (Rupiah/Kapita/Bulan):
– 2020: 504.571
– 2021: 540.032
– 2022: 572.780
– 2023: 632.703

Analisis: Garis kemiskinan mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun 2020 hingga 2023, mencerminkan kenaikan biaya hidup di Cilegon.

– Jumlah Penduduk Miskin (000) (Jiwa):
– 2020: 3,69
– 2021: 4,24
– 2022: 3,64
– 2023: 3,98

Analisis: Jumlah penduduk miskin menunjukkan fluktuasi dari tahun 2020 ke 2021, mungkin dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti pandemi dan kondisi ekonomi. Sementara 2022 ke 2023, menjadi pertanyaan besar mengapa faktor-faktor yang membuat jumlah penduduk miskin di Kota Cilegon bertambah

– Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan:

– Kedalaman Kemiskinan:
– 2020: 0,39
– 2021: 0,50
– 2022: 0,42
– 2023: 0,48
– Keparahan Kemiskinan:

– 2020: 0,06
– 2021: 0,11
– 2022: 0,09
– 2023: 0,10

Analisis: Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan menunjukkan fluktuasi, mencerminkan perubahan dalam kesenjangan dan distribusi pendapatan di antara penduduk miskin.

– Indikator Ketenagakerjaan:
– Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%):
– 2020: 61,83
– 2021: 61,37
– 2022: 67,39
– 2023: 62,70
– Tingkat Pengangguran Terbuka (%):
– 2020: 12,69
– 2021: 10,13
– 2022: 8,10
– 2023: 7,25
– Tingkat Kesempatan Kerja (%):
– 2020: 87,31
– 2021: 89,87
– 2022: 91,89
– 2023: 94,76

Analisis: Indikator ketenagakerjaan menunjukkan perubahan yang signifikan dari tahun 2020 hingga 2023, mencerminkan dinamika pasar kerja dan upaya dalam menciptakan lapangan kerja.

Kesimpulan

Tren dari indikator IPM dan indikator sosial ekonomi menunjukkan bahwa Kota Cilegon mengalami beberapa perubahan dari tahun 2020 hingga 2023. Meskipun ada peningkatan dalam beberapa indikator pembangunan manusia seperti harapan lama sekolah dan umur harapan hidup, tantangan dalam mengurangi kemiskinan, mengendalikan biaya hidup, dan menciptakan lapangan kerja masih ada.

Upaya terus menerus dalam meningkatkan akses pendidikan, kesehatan, dan perekonomian di Kota Cilegon diperlukan untuk mencapai pembangunan manusia yang berkelanjutan dan inklusif. ***

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien