SERANG– Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku jika pihaknya membatalkan semua agenda buka bersama lantaran adanya Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 300/2784/SJ.
Bahkan menurutnya, agenda open house (halal bihalal) yang rutin dilaksanakan di setiap momen perayaan Idul Fitri pun terpaksa ditiadakan lantaran adanya kebijakan dari pemerintah pusat tersebut.
“Enggak boleh open house, enggak boleh bukber. Mulai hari ini makanya saya batalin,” ucap Wahidin kepada awak media, Rabu (5/5/2021).
Disampaikan Wahidin, jika dirinya dijadwalkan akan melakukan buka puasa bersama Dewan Mesjid Indonesia (DMI) dan para santri tahfidz pada hari ini (Rabu) di Rumah Dinas Gubernur.
Namun, lantaran keluarnya kebijakan dari Kemendagri soal regulasi kegiatan buka puasa bersama di bulan Ramadhan dan kegiatan halal bihalal pada peringatan Hari Raya Idul Fitri tanggal 13 mendatang harus dibatalkan.
“Jadwal dibatalkan semua karean itu perintah, harusnya hari ini saya (bukber) dengan DMI. Besok dengan para kiyai di Tangerang, semua dibatalkan,” ujarnya.
Selain itu, Wahidin pun menyatakan, jika dirinya tidak akan melaksanakan Shalat Idul Fitri bersama masyarakat. Ditegaskan, jika dirinya akan melaksanakan Shalat Idul Fitri di rumah saja.
“Shalat ied juga sepertinya akan di rumah aja,” tegasnya.
Untuk itu, ia pun meminta kepada seluruh Kepala Daerah di Provinsi Banten untuk mematuhi surat edaran Kemendagri agar tidak melaksanakan buka puasa bersama ataupun kegiatan open house pada saat perayaan Idul Fitri mendatang.
“Seluruh pejabat atau ASN untuk tidak melakukan bukber dan open house,” tandasnya.
Diketahui, pada Selasa (4/5/2021) kemarin, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) secara resmi mengeluarkan Surat Edaran Nomor 800/2794/SJ tentang Pembatasan Kegiatan Buka Puasa Bersama pada Bulan Ramadhan dan Pelarangan Open House/Halal bi Halal pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H/Tahun 2021. (*/YS)
