PANDEGLANG – Perkumpulan Urang Banten (PUB) Kabupaten Pandeglang yang dimotori oleh H. Wawan Ridwan selaku Ketua Umum pada Ahad, (9/5/2021) kembali mengadakan kegiatan bakti sosial (baksos) ramadhan di dua lokasi hunian sementara (Huntara) para korban tsunami Selat Sunda.
Gelombang tsunami setinggi 7 meter yang terjadi pada 2018 lalu menghantam dan meluluhlantakkan banyak kawasan di sekitar lokasi bencana, termasuk 2 di antaranya adalah Desa Cikujang dan Citeureup kecamatan Panimbang. Kedua desa tersebut merupakan daerah terdampak tsunami cukup parah.
Tidak hanya berupa korban jiwa yang terjadi pada bencana tersebut, melainkan juga korban berupa kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Ratusan warga akhirnya terpaksa harus rela kehilangan harta benda termasuk rumah tinggal mereka karena disapu tsunami.
Sebagai langkah kuratif bagi warga yang terdampak tsunami Selat Sunda, pemerintah daerah kabupaten Pandeglang kemudian memfasilitasi para korban dengan pengadaan hunian sementara (Huntara) bagi warga Cikujang dan Citeureup yang kehilangan tempat tinggal. Di kedua lokasi Huntara inilah bakti sosial ramadhan PUB dipusatkan.
Kegiatan bakti sosial berupa bantuan sembako tersebut diberikan secara langsung bagi 150 KK warga penghuni Huntara di kedua desa. Terlihat warga begitu senang dan antusias dengan bantuan yang mereka terima. Pada kesempatan tersebut Misri (47) selaku tokoh masyarakat mewakili segenap warga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan PUB kepada para warga Huntara.
Sementara itu menurut H. Wawan, kegiatan bakti sosial tersebut adalah salah satu agenda tetap PUB kabupaten Pandeglang, adapun yang dilaksanakan di Huntara tersebut adalah kali yang ke tiga selama bulan ramadhan tahun ini, setelah sebelumnya PUB juga melaksanakan kegiatan yang sama di tempat lain.
Baksos yang digelar PUB sebelumnya juga menyasar pada anak yatim serta kaum du’afa sebagai bentuk kepedulian dari para pengurus PUB baik Pusat maupun Daerah serta para donatur dalam menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Ini adalah salah satu program rutin PUB Pandeglang yang sedianya akan berkelanjutan,” terang H. Wawan di hadapan warga.
Para warga Huntara juga diminta agar senantiasa bersabar atas semua yang telah terjadi dan menimpa mereka, tetap bersyukur serta senantiasa bersemangat dalam menata kembali kehidupan mereka guna meraih masa depan yang lebih baik. (*/Red)
