LEBAK – Terkait rencana PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan melakukan pembongkaran terhadap puluhan kios yang berada di sepanjang jalur lintas Stasiun Rangkasbitung, para pedagang mulai resah, bahkan diantaranya memilih tidak membuka kiosnya lantaran kebingungan harus pindah kemana.
Hingga saat ini keputusan relokasi serta biaya ganti rugi dari pihak PT KAI belum diterima oleh puluhan pemilik kios, dan mereka hanya bisa pasrah sambil menunggu keputusan kapan pembongkaran itu akan dilakukan.
Baca Juga : Jadwal Kereta Api Rute Merak – Rangkasbitung Jadi 6 Kali Dalam Sehari
“Kami kebingungan harus pindah kemana, sedangkan pihak PT KAI sendiri belum ada kejelasan, kami sebetulnya berharap agar pembongkaran ini dapat ditunda hingga usai Hari Raya Idul Adha,” kata Umar salah satu pemilik kios di lokasi tersebut saat ditemui Fakta Banten, Senin (17/7/2017).
Menurut Umar, untuk meminta kebijakan itu, perwakilan Paguyuban Pasar yang ada di jalur stasiun saat ini sedang melakukan upaya meminta kebijakan pihak PT KAI Pusat, agar pembongkaran kios tersebut dapat ditunda hingga usai Hari Raya Idul Adha.
“Kalau dibongkar sekarang kita harus pindah kemana, sedangkan biaya untuk mencari kios baru itu bukan biaya kecil, ditambah ganti rugi dari pihak PT KAI belum jelas,” ujarnya.
Untuk diketahui, rencana pembongkaran kios oleh PT KAI lantaran lokasi tersebut nantinya akan dijadikan lahan parkir kendaraan para penumpang kereta serta rencana perluasan stasiun kedepannya, karena puluhan kios tersebut berdiri diatas lahan milik PT KAI. (*)