OBITURI: Abdul Madjid, Wartawan yang Pendidik di Kalimantan Berpulang
BANJARMASIN – Kalangan pers di Kalimantan berkabung, wartawan senior yang pernah aktif Kalimantan Selatan, Tengah dan Timur meninggal dunia.
Almarhum adalah H Abdul Madjid (84), mantan Sekretaris dan Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah (Kalteng).
Ia meninggal, Senin (15 Mei 2023), sekitar pukul 16.09 Wita, sebelum dimakamkan, di Alqah Mahabbah Banjarbaru sebelum shalat zuhur Selasa (16/5/2023), almarhum disemayamkan di rumah keluarga Jalan Bhayangkara Perumahan Agung Graha Lestari No 16 Sungai Ulin Banjarbaru.
Almarhum meninggalkan seorang istri Hj Siti Hamdanah dan tiga anak yang sudah berkeluarga masing-masing, yakni Raihana, Yatim Hujaimah, dan Ahmad Paradian.
Kadarisman menantu almarhum Abdul Madjid, kepada awak media menuturkan, sebelum meninggal dunia, almarhum sempat dirawat sekitar sebulan di Rumah Sakit Muhammadiyah Palangkaraya, RSUD Doris Silvanus – milik Pemprov Kalteng dan terakhir RSUD Ulin Banjarmasin.
“Selamat jalan Pak Madjid, walau telah tiada untuk selama-lamanya, jasa baikmu tetap dikenang. Semoga dengan tenang menghadap ilahi rabbi,” demikian Sutransyah, mantan Kepala Biro Biro Harian Banjarmasin Post Kalteng.
Almarhum mengawali karir jurnalistik pada koran Banjarmasin Post yang berdiri Agustus 1972 di bawah pimpinan Haji Junus Djok Mentaya – HJ Djok Mentaya (alm).
Namun sebenarnya, almarhum menyumbang tulisan atau berita pada Harian MERDEKA pimpinan BM Diah (alm), dan Majalah Detiktif & Romantika terbitan Jakarta.
Ketika di Banjarmasin Post (BPost) atau kepemimpinan HJ Djok Mentaya (Mentaya nama sungai di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalteng – sebelum masuk Group Kompas/Gramedia, ayah dari tiga anak itu pernah bertugas di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim)
Setelah pensiun di BPost Group, Abd Madjid menjadi Perwakilan Harian Barito Post di bawah kepemimpinan H Guntur Perawira hingga menjelang akhir hayat.
Mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng tiga periode, H Sutransyah menerangkan almarhum yang menjadi “induk semang”-nya walau sudah usia tua atau termasuk sepuh, ia tetap aktif memberikan pelajaran jurnalistik.
“Pak Madjid itu sering mengisi materi pelatihan yang berkaitan kejurnalistikan, baik yang diadakan PWI Kalteng maupun instansi lain di Palangkaraya,” ungkap Sutran panggilan akrabnya yang kini Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalteng.
Selamat jalan H Abdul Madjid. Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang akan memberi tempat yang layak di sisinya. (*/Red)