CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon terus menunjukkan perhatiannya terhadap warganya menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah. Selain memberikan Tiket Mudik Gratis, warga Cilegon yang ikut mudik juga diberi uang saku dari Bank Jabar Banten (Bjb).
Program tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkot Cilegon untuk meringankan beban masyarakat dalam merayakan Idul Fitri dan merayakan mudik ke kampung halaman.
Kolaborasi antara Pemkot Cilegon dan Bank BJB ini menjadi bukti konkret dari sinergi antara pemerintah dan sektor perbankan dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Dalam program ini, selain menyediakan bus seperti industri yang lain, Bank Bjb juga turut menyediakan uang saku bagi warga Cilegon yang akan melakukan perjalanan mudik.
Uang saku tersebut diharapkan dapat membantu warga dalam mengatasi kebutuhan sehari-hari selama perjalanan mudik, termasuk untuk makanan, minuman, dan keperluan lainnya.
“Ini ada uang saku dari Bjb, tapi gak seberapa, cukup buat buka puasa Bapak Ibu aja nanti di jalan,” kata Helldy Agustian kepada para pemudik sebelum bus diberangkatkan pada Jumat (5/4/2024).
Walikota Cilegon, Helldy Agustian, juga menyambut baik inisiatif dari Bank Bjb dan donatur lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Bjb dan donatur lain atas kontribusinya dalam membantu warga Cilegon dalam merayakan Idul Fitri dan melakukan mudik ke kampung halaman,” ujarnya.
Salah satu warga Cilegon, Yanto, yang ikut dalam program mudik gratis dan hendak menuju Cilacap, Jawa Tengah, dengan menaiki bus jurusan Purwokerto, mengucapkan terimakasih.
Yanto mengaku bahwa uang saku yang besarnya tidak seberapa itu sangat membantu bagi dirinya.
“Saya mewakili pemudik dari Cilegon mengucapkan terima kasih yang tulus atas diselenggarakannya program mudik gratis ini, dan juga bukan hanya terimakasih atas tiket gratisnya, tapi juga atas pemberian uang saku dari kolaborasi antara Pak Walikota Cilegon, Bapak Helldy dengan Bank BJB. Uang saku ini sangat membantu kami dalam perjalanan mudik kami, memastikan kami memiliki kebutuhan dasar terpenuhi selama perjalanan menuju kampung halaman, setidaknya untuk berbuka puasa. Ini adalah bentuk dukungan nyata yang kami hargai dalam merayakan Idul Fitri dan bersatu kembali dengan keluarga kami di kampung halaman. Terima kasih Bank BJB atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada kami pemudik,” ucap Yanto menuturkan.
Saat ini, dirinya sudah sampai di Cilacap dengan selamat. Dikatakan oleh Yanto, karena bus hanya sampai Purwokerto, Kab. Banyumas, Jawa Tengah, untuk menuju ke Kab. Cilacap, Yanto harus dijemput oleh keluarganya.
“Karena memang kemarin yang dibuka itu yang ke Jawa Tengah, yang paling dekat dengan Cilacap itu jurusan Purwokerto, makanya ikut daftar dan turun di Purwokerto. Sisanya, agar sampai ke Cilacap, saya dijemput sama keluarga,” jelas Yanto yang hanya mudik sendiri tanpa membawa sang Istri dikarenakan keadaan ekonomi.
“Kalau bawa istri, tetep harus siapin duit buat di sananya, di kampung, makanya istri gak mau ikut. Jadi saya sendiri,” pungkasnya. (*/Hery)
