Usaid Integrasi Gandeng Puskesmas Cipeucang Gelar Layanan Kesehatan Primer
PANDEGLANG – United States Agency for International Development (USAID) Integrasi gandeng Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cipeucang, untuk menggelar kegiatan Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILKP) di Desa Koncang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Selasa, (24/9/2024).
Satriani,S.Km.M.Kes koordinator Provinsi Banten USAID Integrasi mengatakan, loka karya akselerasi dalam implementasi Integrasi Layanan Kesehatan Primer yang berada di dua Provinsi diantaranya jadi skema kegiatan ini memang dilaksanakan di tiga tempat yang berbeda.
“Kegiatan ini digelar serentak diantaranya Jakarta (DKI Jakarta), Desa Fadoro, Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli (Sumatera Utara), dan di Desa Koncang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten secara luring dan daring melalui platform zoom,” ujarnya.
Lanjut Satriani menyampaikan, acara ini melibatkan tiga kementerian yaitu Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kementerian Desa PDTT), bersinergi dalam pemenuhan pilar transformasi kesehatan.
“Harapannya tingkat paling bawah atau tingkat paling primer semua lintas sektor bisa mengambil peran terhadap issue kesehatan, karena issue kesehatan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab orang-orang kesehatan ataupun tenaga kesehatan, melainkan pelibatan lintas sektor ini diharapkan sangat membantu untuk percepatan bagaimana standar kesehatan masyarakat yang ada di wilayah,” ungkapnya.
Selain itu, saat ini kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Koncang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten,
“Desa lainnya kita jadikan lokus, akan tetapi kita undang secara online melalui zoom meeting, karena memang pilihan itu jadi di Desa Koncang Kecamatan Cipeucang, diprioritaskan untuk diikutkan terlebih dahulu,” pungkasnya
Tidak hanya itu, kegiatan ini adalah komitmen percepatan untuk akselerasi bagaimana Integrasi layanan kesehatan ini bisa terimplementasikan dengan baik, dan dapat di akses dengan seluruh masyarakat, termasuk perempuan, penyandang disabilitas, lansia dan lainnya, khususnya wilayah Pandeglang dan Lebak.
“Program tersebut memang melibatkan beberapa mitra, yang ada di wilayah Pandeglang-Lebak. Kalau di Pandeglang kita bermitra dengan salah satu Yayasan Harsha Citra Indonesia yang menjadi implementer di Kabupaten, Usaid Integritas Nasional yang menjadi pelaksana utama pada kegiatan ini dan melibatkan seluruh unsur yang diharapkan dapat terlibat beberapa kegiatan kedepannya,” jelasnya.
Sementara itu, Iwan Kurniawan Kepala Puskesmas Cipeucang menyampaikan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Usaid Integrasi terkait dengan layanan kesehatan primer, salah satunya difokuskan di Desa Koncang, Kecamatan Cipeucang.
“Kami fokuskan ke satu desa dulu, terkait dengan pelaksanaan implementasi Integrasi Layanan Kesehatan Primer, dari sepuluh Desa di Kecamatan Cipeucang, kegiatan tersebut di fokuskan di salah satu desa dulu karena ini kebetulan yang dipilih langsung oleh Usaid Integrasi,” katanya
Kepala Puskesmas Cipeucang juga menjelaskan, kebetulan di Desa Koncang ini ada Puskesmas Pembantu (Pustu), karena ini sangat membantu dan diharapkan kedepan satu desa satu Pustu.
“Sehingga kegiatan integrasi layanan kesehatan primer ini bisa mudah terlaksana, implementasinya bisa langsung di masing-masing desa, jadi menyentuh langsung kepada masyarakat, keluarga dan individu,” terangnya.
Menurutnya, Puskesmas Cipeucang juga sudah mulai melaksanakan kegiatan Posyandu Integrasi Layanan Primer dan sudah berjalan di Desa dan di pelayanan Puskesmas,
Adapun untuk Puskesmas Pembantu di Kecamatan Cipeucang itu memang baru ada dua diantaranya di Desa Koncang dan Baturanjang. Bahkan pihaknya sudah mengintruksikan keseluruhan petugas kesehatan baik itu bidan maupun perawat yang ditugaskan di semua desa.
“Serta memastikan layanan kesehatan primer semakin dekat, mudah diakses, dan menjamin hak kesehatan masyarakat desa. Oleh sebab itu, agar mulai mencoba untuk mengimplementasikan terkait integrasi layanan primer,” tuturnya. (*/Riel)