CILEGON – Pelanggaran akan Perda Nomor 2 Tahun 2003 yang mengatur jam operasional hingga pukul 00.00 WIB, yang kerap dilakukan oleh hampir semua pengelola tempat hiburan malam, mungkin masyarakat Cilegon sudah bosan melihat dan mendengarnya.
Namun parahnya, mereka seolah tidak menggubris adanya perhelatan syiar Islam yang digelar Pemerintahan Kota Cilegon yakni Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ). Padahal mereka sudah menerima Surat Edaran yang ditandatangani oleh Plt Walikota Cilegon dengan Nomor 300/514/Pol PP/ 2018, yang mengimbau kepada seluruh pengelola tempat hiburan malam untuk tutup selama perhelatan MTQ digelar yang dimulai sejak Sabtu (24/2/2018) kemarin hingga Sabtu (3/3/2018) pekan depan.
Seperti yang terlihat dalam pantauan faktabanten.co.id, Senin (26/2/2018) dinihari ini sekitar pukul 00.30 hingga 02.00 WIB. Hampir semua tempat hiburan malam yang berada di Jalan Protokol Kota Cilegon tampak masih tetap beroperasi.
Beberapa diantara tempat hiburan malam yang tetap buka itu saat dikonfirmasi, seperti Evann Karaoke. Kepala Keamanan yang enggan menyebut namanya mengatakan, kalau ini malam terakhir untuk buka.
“Kan malam ini terakhir,” ujarnya singkat.
Ketika disinggung oleh wartawan bahwa pihaknya telah melanggar Surat Edaran tersebut, si pengelola berpura-pura tidak mengetahui hal itu.
“Oh iya ya, tanggung sih, ya bentar lagi tutup lah. Yang lain juga buka kan, kita hanya ngikuti yang lain aja,” kilahnya.
Hanya Ikut-Ikutan Saja
Hal senada juga dikatakan oleh Tomi, Manager Kaliyana Mita, ia beralasan karena tempat hiburan malam lainnya juga tetap beroperasi.
“Lha yang lain buka nggak, buka kan? Kalau yang lain tutup kita ikut tutup. Hitungan kita sekarang tanggal 25, tanggal 26 itu besok. Ya besok kita tutup,” ucapnya kencang, dengan mulut bau alkohol yang sangat menyengat.
Sementara di Dynasti X3, walaupun lampu tulisan di depannya tampak padam, sekitar pukul 01.15 WIB sepertinya tidak menyurutkan para pengunjung yang terus berdatangan di tempat maksiat itu meski cuaca sedang hujan.
Beberapa wanita berpakaian seksi yang bertugas menyambut para tamu mengatakan, Manager Ella Astri, belum datang ke lokasi, sehingga mereka enggan berkomentar.
“Bu Ella nya belum datang mas, kalau kita nggak berani takut salah ngomong,” ucap salah seorang wanita malam. (*/Ilung)
