OPM Tembaki Bus Karyawan Freeport pada HUT RI ke-73

BI Banten Belanja Nataru

FAKTA BANTEN – Kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka mengklaim melancarkan serangan di area perusahaan tambang Freeport di Tembagapura, Timika, tepat pada 17 Agustus saat peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73. Serangan itu sebagai penolakan OPM terhadap Indonesia.

Juru Bicara OPM Sebby Sambon mengatakan, aksi penyerangan dengan menembaki aset Freeport dilakukan pihaknya di mile 66.

“Ya benar penembakan di mile 66 Tembagapura hari ini tgl 17 Agustus 2018. TPNPB OPM Timika Dan Tembagapura bertanggung jawab,” ujar Sebby saat dihubungi. Aksi serangan yang dilancarkan itu sebagai bentuk penolakan terhadap Indonesia.

Pijat Refleksi

“Penembakan menolak Indonesia dan juga Hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, bangsa Papua tidak termasuk. Penembakan juga mengartikan orang asli Papua bukan bangsa Indonesia, kami punya hak untuk merdeka dari tangan kolonial Indonesia,” ucap dia.

Menurut dia, kelompoknya menembaki bus karyawan Freeport. “Yang diserang bus karyawan, mengenai korban, ada yakni seorang operator,” kata dia.

Dari informasi, ada korban yang tertembak tapi kondisinya belum diketahui secara pasti. Juru Bicara Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal saat dikonfirmasi belum bersedia memberikan keterangan. (*/Viva)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien