SERANG – Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, menggelar kampanye akbar Partai Demokrat di Kota Serang, Sabtu (30/3/2019). Kampanye tersebut dihadiri oleh para caleg dari Demokrat dan massa pendukung.
Usai orasi politiknya, AHY sempat ditanyai mengenai pernyataan kontroversial mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono yang mengatakan Pilpres kali ini merupakan pertarungan dua ideologi, yakni Pancasila melawan Khilafah. Menurut AHY, pernyataan dan propaganda politik dari kubu Jokowi itu dianggap tidak tepat.
“Pilihan kita untuk negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila adalah final. Janganlah kembali kemudian akhir-akhir ini seolah-olah dibentur-benturkan antara Pancasila dengan kelompok-kelompok lain. Antara Pancasila dengan Islam. Itu tidak akan menjadi kebaikan untuk bangsa kita,” kata AHY di hadapan massa.
AHY menambahkan, Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam semesta. Tidak bisa Islam dibenturkan dengan Pancasila karena dua hal tersebut mampu berjalan secara harmonis satu sama lain.
“Islam adalah agama yang Rahmatan lil alamin yang selalu kompatibel, dengan Pancasila, dengan demokrasi. Jangan sampai ada pelabelan pihak-pihak manapun terhadap masyarakat kita,” lanjut AHY.
Menurut dia, apa yang disampaikan Hendropriyono itu adalah sebuah kemunduran. Bila narasi itu pada saat ini maka sama saja terjebak dalam masa lalu. Mestinya, saat ini Indonesia bersatu untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.
“Jangan terjebak dengan masa lalu. Kemudian hanya berkutat pada haI-hal yang tidak substantif, kita ingin ke depan para Caleg kita, para pemimpin kita, juga selalu mengedepankan apa yang jadi aspirasi rakyat kita,” ujarnya. (*/Viva)
[socialpoll id=”2521136″]