CILEGON – Pencanangan dan Pembentukan Kampung Keluarga Berencana (KB) tahun 2017 yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Cilegon di 8 kecamatan diharapkan mampu menekan ledakan penduduk.
Kampung KB diharapkan juga mampu menjadi gaya hidup masyarakat.
“KB harus jadi gaya hidup bagi masyarakat Cilegon,” ungkap Walikota Cilegon Tb. Iman Ariyadi dalam peluncuran Kampung KB di Kelurahan Panggungrawi Kecamatan Jombang, Selasa (18/4/2017).
Sementara itu Plt BKBPP Mahmudin menjelaskan bahwa Kelurahan Panggungrawi dipilih karena tingkat kesadaran masyarakat terkait KB masih sangat rendah, ditunjang oleh faktor rendahnya tingkat pendidikan dan juga ekonomi.
“Kami jadikan percontohan karena tingkat pendidikan, perekonomian dan kependudukan rendah dan tidak seimbang,” ungkap Mahmudin.
Sementara itu Lurah Panggungrawi membantah dijadikannya percontohan Kampung KB karena pertimbangan tingkat ekonomi dan pendidikan masyarakat yang rendah. Ia mengakui jika di wilayahnya persoalan jumlah partisipasi masyarakat ber-KB nya memang tergolong masih rendah.
“Bukan karena itu, hanya memang partisipasinya memang rendah untuk ber KB,” ungkap Lurah Panggungrawi, Muhriji. (*)
