Tim Asesor BAN PAUD-PNF Kunjungi TKIT Paradise Cilegon

CILEGON – Tim Asesor dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (BAN PAUD-PNF) Provinsi Banten melakukan visitasi di TK Islam Terpadu (TKIT) Paradise, di Link, Jl. Sultan Syahrir No.42, Rawa Gondang, Kecamatan Citangkil, Sabtu (22/6/2019).

Dalam kesempatan itu, tim asesor diterima langsung oleh Ketua Yayasan dan Kepala TKIT Paradise, Siti Annisa, S.Pdi, serta turut hadir juga seluruh guru. Adapun tim Asesor yang hadir adalah Farida Ariyani Kangiden, S.Pd dan Veby Anggraeni, S.Pd.

“Ini merupakan akreditasi pertama bagi kami. Sebagai institusi pendidikan, kami berusaha untuk mengikuti ketentuan dan menyesuaikan standar pelayanan pendidikan sebagaimana yang diatur Pemerintah,” ucap Kepala TKIT, Siti Annisa, saat menerima kunjungan visitasi Asesor, Sabtu (22/6/2019) pagi.

Annisa menambahkan, sebagai sekolah swasta TKIT Paradise memiliki keunikan tersendiri di antaranya adanya program hafalan ayat-ayat Quran dan pendidikan agama untuk anak usia dini. Meskipun demikian, sebagai bentuk pertanggungjawaban publik maka TKIT Paradise memerlukan pengakuan dan standarisasi dari pemerintah misalnya dalam bentuk akreditasi.

Saat ini, TK Paradise yang telah berdiri sejak tahun 2008 ini memiliki peserta didik sebanyak 70 anak, yang dibimbing oleh 9 orang guru yang memiliki kualifikasi sarjana pendidikan.

“Mudah-mudah TKIT Paradise bisa memberikan kontribusi lebih bagi peningkatan kualitas generasi bangsa, khususnya di Cilegon. Tentunya kami butuh bantuan dan dorongan dari pemerintah,” tutup Annisa.

Sementara Farida Ariyani Kangiden, selaku Asesor mengapresiasi sambutan dari TKIT Pradise.

“Sambutannya kepada tim kami cukup baik. Dalam proses penilaian akreditasi ini, kami nanti melakukan dokumentasi saat kegiatan belajar mengajar berlangsung terkait untuk bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi,” tuturnya.

Dia pun berharap visitasi ini bermanfaat untuk menambah dan meningkatkan kualitas pendidikan PAUD itu sendiri.

“Visitasi ini kami hanya memotret dan melihat sejauh mana kesesuaian antara dokumen yang diajukan dengan realitas di sekolah, setelah ini nanti kami menginput nilainya secara online, adapun penilaian akhir secara resmi nanti diterbitkan oleh lembaga BAN- PAUD. Mudah-mudahan proses akreditasi ini berjalan lancar dan dengan hasil memuaskan sesuai dengan harapan semuanya,” jelas Farida.

Pijat Refleksi
Tim Asesor saat berdialog dengan Kepala TKIT Paradise saat visitasi, Sabtu (22/6/2019) / Dok

Akreditasi untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan   

Dijelaskan Farida, tahapan visitasi Akreditasi ini merupakan tindak lanjut dari pembenahan dan penataan administrasi, serta kelengkapan sarana dan prasarana sekolah di tingkat PAUD.

Salah satu tujuannya adalah untuk pemantauan kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah dan peningkatan kualitas dan mutu pendidikan.

“Mudah-mudahan dengan proses akreditasi ini dapat memacu semangat para pendidik di lingkungan sekolah, sehingga dapat mengantarkan anak-anak didiknya menjadi lebih baik,” ujar Farida.

Sebelumnya, di Kota Cilegon pada tahun ajaran 2018-2019 ini ada sebanyak 60 lembaga PAUD atau sekolah yang diberikan sosialisasi dan lokakarya tentang akreditasi. Namun pada tahap 1 dan gelombang kali ini, baru ada 9 sekolah yang melengkapi syarat akreditasi.

“Pada tahap satu gelombang satu ini, yang berhasil lolos ada 9 sekolah, salah satunya TKIT Paradise ini. Nanti ada proses penilaian selama 2 bulan, hingga keluar hasil akreditasi,” imbuh Farida.

Foto bersama Tim Asesor BAN PAUD-PNF Provinsi Banten dengan guru-guru di TKIT Paradise, Kota Cilegon / Dok

Ditegaskannya, Akreditasi ini sebuah keharusan dan merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

“Pemerintah menginginkan semua sekolah terakreditasi. Supaya terwujud standard kualitas pendidikan yang baik. Salah satu manfaatnya adalah kalau sekolah yang lulus akreditasi, akan diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan dan program-program pemerintah. Sementara bagi yang belum (akreditasi) perlu ditingkatkan pembinaan,”

“Dan kami juga mengajak kepada lembaga PAUD baik formal dan non-formal untuk bersegera bersiap akreditasi, sebagai upaya percepatan dalam mencapai target yang sudah diprogramkan pemerintah,” pungkasnya. (*/Red)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien