HUT Ke-37, PT KIEC Gelar Pengobatan Gratis

CILEGON – Dalam rangkaian perayaan HUT Ke-37, PT. Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT. KIEC) menggelar Bhakti Sosial berupa Pengobatan Gratis terhadap ratusan warga Kelurahan Randakari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon yang berlokasi di kantor kelurahan tersebut, Minggu (23/6/2019).

Dalam pengobatan gratis tersebut, PT. KIEC bekerjasama dengan tim medis dari Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) dan Pemerintah Kelurahan Randakari. Sebelumnya, pada Hari Rabu (19/6/2019) PT. KIEC juga menggelar rangkaian HUT- 37 untuk kalangan internal perusahaan di Wisma Krakatau dan Gelanggang Futsal.

“Baksos pengobatan gratis PT. KIEC, ada sekitar 200 pasien yang kita layani, pemeriksaan yang sudah kita lakukan rata-rata keluhan pasien penyakit Darah Tinggi, Nyeri Sendi, karena rata-rata pasien usia tua di atas 40 tahun,” kata Ketua Tim Medis dari RSKM, dr. Syukraa. HG saat ditemui faktabanten.co.id disela acara.

“Tim medis kita total ada 13. Perawat 4, dokter 4, petugas farmasi 2, petugas administrasi 2. Kita harapkan kegiatan ini warga bisa memanfaatkan momen ini, dan kegiatan KIEC ini bisa melayani keluhan-keluhan kesehatan saat ini,” imbuhnya.

Koordinator Bhakti Sosial PT. KIEC, Sugeng Raharjo, mengatakan dengan Pengobatan Gratis ini keberadaan industri bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung. Dan pihaknya mengakui, secara rutin menggelar Bhakti Sosial di setiap rangkaian HUT anak perusahaan PT. Krakatau Steel (PT. KS) tersebut.

“Kegiatan KIEC di HUT Ke-37 ini dalam rangka membantu kesehatan masyarakat yang saat ini mungkin sedang kurang sehat bisa dibantu oleh tim medis terbaik dari RSKM. Target kita 200 pasien, sebelumnya kita kerjasama dengan pihak kelurahan menyebarkan kupon, kita rutin hampir tiap ulang tahun ada rangkaian kegiatan baksos. Setelah ini minggu depan kami juga adakan khitanan massal dan donor darah di Wisma Krakatau,” terangnya.

Selain itu, Sugeng juga berharap rangkaian kegiatan Bhakti Sosial Pengobatan Gratis ini bisa menjaga sinergisitas dan harmonisasi antara kalangan industri dengan masyarakat.

“Untuk warga Randakari kami punya beban moril untuk bisa membantu. Mudah-mudahan dengan pengobatan ini masyarakat bisa sembuh sakitnya, dan hubungan harmonisasi antara industri dengan masyarakat juga bisa terjaga dengan baik. Aktivitas industri berjalan lancar, masyarakat sehat,” tuturnya.

Sementara itu, Lurah Randakari, Soimah mengapresiasi kepedulian yang dilakukan PT. KIEC tersebut kepada warganya. Ia juga mendorong kalangan industri lainnya unguk bisa mengikuti kegiatan sosial serupa.

“Ini bagus sekali, terimakasih kami apresiasi PT. KIEC sudah mengadakan pengobatan untuk 200 warga kami Randakari, ini sangat membantu sekali dan patut dilakukan oleh industri, karena polusinya juga kan bisa menimbulkan warga sakit,” tuturnya.

Soimah juga juga berharap ke depan PT. KIEC bukan hanya membantu pengobatan gratis untuk warga Randakari, namun juga bisa mendirikan sarana atau fasilitas kesehatan.

“Dari program DPWKel untuk sarana kesehatan Posyandu kita kendalanya pada lahan, jadi mengingat wilayah Randakari sekitar 40 persennya dikuasai KIEC, harapannya bukan pengobatan saja, tapi juga membantu lahan untuk sarana kesehatan,” tutupnya. (*/Ilung)

Honda