CILEGON – Trotoar jalan yang berada di Jl Aat – Rusli Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, kondisinya kumuh dan tak terawat. Padahal trotoar tersebut dibangun menggunakan APBD miliaran rupiah.
Dari pantauan tim Fakta Banten, trotoar tersebut banyak yang rusak, ditumbuhi semak belukar serta banyak bangunan liar yang dibangun di sepanjang Jalan Aat – Rusli tersebut. Ditambah lagi, banyak bangunan baru yang menghilangkan paving blok dengan menguruknya menggunakan tumpukan tanah.
Udin (40) salah seorang warga setempat menyayangkan adanya alih fungsi trotoar menjadi ladang mengais rezeki bagi warga pendatang yang seenaknya mendirikan bangunan, yang menurutnya menyebabkan fungsi trotoar berubah menjadi kumuh dan tak terawat.
“Enje kumuh kang, laka sing menging, wakeh warung ning konone, pokone mah ore pantes ngedelenge (kumuh kang, tidak ada yang melarang baik camat, Trantib maupun Pol PP),” ujar Udin, dengan nada kesal, Minggu (17/11/2019).
Padahal menurutnya, dana perawatan itu ada, tetapi dana tersebut hilang begitu saja.
“Trotoar itu semenjak dibangun tidak pernah dirawat, padahal dana perawatan sudah pasti ada, tapi kok, masih kumuh yah?” ucapnya bertanya – tanya.
Selain Udin, hal sama juga dikeluhkan Rohmad (38), warga setempat. Menurutnya trotoar kumuh dan terawat itu sudah lama, namun tidak ada itikad baik dari instansi terkait untuk memperbaikinya.
“Udah lama banget kang rusak dan kumuh, tapi tidak ada perbaikan malah trotoar tersebut dimanfaatkan sebagian orang dengan mendirikan bangunan liar, sepertinya aparat pemerintah budeg atau pura-pura tak tahu? Kalau tahu mah pasti diusulkan untuk diperbaiki atau melarang dibangun bangunan liar,” ucapnya. (*/Red)
