KS Raih Untung, Erick Tohir Nilai Perusahaan Layak Dapat Dana Talangan 3 Triliun
JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir memuji kinerja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk yang berhasil mencetak laba sebesar Rp1 triliun pada kuartal I 2020.
Erick mengaku bangga perusahaan pelat merah pimpinan Silmy Karim ini berhasil memutarbalikkan keadaan. Pasalnya, tahun lalu perseroan terbelit utang Rp30 triliun hingga harus direstrukturisasi.
“Krakatau Steel sudah banyak perubahan, luar biasa, terima kasih manajemen baru setelah restrukturisasi total (utang) US$2 miliar lebih dan potong OPEX 50 persen. Kuartal I 2020 Krakatau Steel pertama kalinya profit Rp1 triliun,” ucap Erick dalam rapat kerja dengan komisi VI DPR RI, Rabu (15/7/2020).
Erick menilai Krakatau Steel layak menerima dana talangan sebesar Rp3 triliun dari pemerintah. Ia yakin jika tak dihadang pandemi covid-19, BUMN produksi baja itu bakal mencetak laba lebih besar.
Erick berharap ke depan pemerintah akan mendukung Krakatau Steel dengan memangkas impor besi yang dinilainya merugikan perusahaan dalam negeri.
Ia menyebut secara kualitas pun banyak baja impor yang tidak memenuhi standar. Namun, dibeli karena harganya yang murah. Erick ingin BUMN diberi kesempatan untuk menjadi pemain di negeri sendiri dan dijadikan prioritas.
“Apalagi kalau ke depan pemerintah mendukung. Selama ini impor merugikan industri baja, juga banyak baja yang tidak sesuai kualitasnya, kenapa tidak Krakatau diberi kesempatan menjadi pemain,” paparnya.
Sejalan dengan itu, DPR menyetujui Krakatau Steel menerima dana talangan sebesar Rp3 triliun untuk memberi relaksasi di industri hilir dan industri pengguna yang terhantam pandemi virus corona.
Selanjutnya, keputusan tersebut akan diteruskan pada Badan Anggaran DPR RI. (*/CNN)