CILEGON – Hampir semua perubahan besar terhadap tatanan dunia dilakukan oleh pemuda-pemuda hebat. Seperti Soekarno menggagas Sumpah Pemuda ketika berumur 27 tahun. Napoleon Bonaparte menaklukkan hampir seluruh daratan Eropa dalam umur 41 tahun. Thoriq Bin Ziyad menaklukkan Andalusia ketika berumur 18 tahun dan Solahudin Al Ayubbi membebaskan Palestina ketika berumur 17 tahun Serta Muhamad Al Fatih yang masih berusia 21 Tahun mampu menaklukan Konstantinopel, yang sekarang lebih populer disebut Hagiasophia di Istanbul turki.
Dengan contoh itulah, Heri Marsa’i Asari di tahun ini, tergerak maju sebagai calon ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, dengan Visi untuk membangun pemuda pemudi di Lingkungan Kecamatan Ciwandan yang berjiwa sosial, dengan misi untuk melakukan terobosan guna menggali kreativitas pemuda dan mempererat silaturahmi antar pemuda baik dengan pihak pemerintahan ataupun industri.
“Intinya dengan saya mengikuti kontestasi atau pemilihan ketua KNPI Kecamatan Ciwandan, tiada lain hanya untuk membangun segala potensi tentang kepemudaan dan ikut andil dalam pembangunan di Kota Cilegon,” katanya saat ditemui Media di salah satu Restoran di Cilegon, Senin (25/01).
Selain itu, Dikatakan Heri saatnya yang muda berkarya untuk membangun daerah.
“Saya pikir, ini saatnya membantu membangun Kota Cilegon, terutama di wilayah industri, karena kota Cilegon dikenal dengan Kota Industri, para pemudanya harus memberikan kontribusi untuk daerah tercintanya,”katanya.
Ia juga meminta dukungan semua pihak, agar apa yang menjadi niatnya bisa terlaksana dengan baik.
“Jika hanya saya sendiri yang berjalan, itu menjadi sia – sia, bersatu untuk membangun dan saling mendukung adalah hal yang baik dan efektif,” katanya. (*/Red)
