33 Tim Marching Band Unjuk Gigi Perebutkan Piala Brigjend KH Syamun

Dprd ied

CILEGON – Pengurus Besar Al-Khairiyah untuk pertama kalinya menggelar kompetisi AL-khairiyah Marching Competition of Banten (AMCB), Rabu 3 April 2019. Kompetisi yang diikuti peserta se-Provinsi Banten ini diikuti oleh 33 Tim Marching dari berbagai divisi dengan memperebutkan Piala Brigjend KH. Syamun dan Kapolres Cilegon.

Upacara Pembukaan dilaksanakan di depan Markas Polres Cilegon, di Jalan Jendral Sudirman No. 1 dengan dibuka langsung oleh Wakapolres Cilegon Komp. Freya Tri Harbakti. Usai upacara pembukaan, peserta melakukan street parade hingga kampus Al-Khairiyah Citangkil. Nomor perlombaan lainnya adalah Consert dan drum battle yang dilaksanakan di Kampus Al-khairiyah.

Ketua Umum PB Al-Khairiyah H. Ali Mujahidin mengatakan kompetisi marching memiliki banyak penggemar dan banyak tim di sekolah, namun minim akan adanya kompetisi. Al-khairiyah memiliki keinginan melalui marching, selain ajang kompetisi antar tim juga sebagai mempererat silaturahmi antar tim marching.

dprd tangsel

“Antusiasme peserta cukup besar. Sebagai awal penyelenggaraan cukup sukses dengan jumlah peserta 33 tim dari tingkatan divisi, mulai taman kanak-kanak hingga umum. Ke depan kami menginginkan, ini akan menjadi ajang kompetisi tahun, tentu saja dengan konsep dan penyelenggaraan yang lebih baik,” kata Mumu.

Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Cilegon, Heni Anita Susila, mengapresiasi dengan terselenggaranya AMCB 1 dan mendapatkan antusiasme dari peserta yang berasal dari berbagai daerah di Banten.

“Meski baru pertama kali Al-Khairiyah melaksanakan lomba Marching, tapi pesertanya cukup banyak terutama dari luar Kota Cilegon, Disparbud Kota Cilegon saja kalau melaksanakan Marching Competition tidak sebanyak ini,” ungkapnya.

Lanjut Heni, di Kota Cilegon tim Drum Band sudah cukup banyak tapi yang melaksanakan kegiatan semacam ini sangat jarang, sementara ini paling baru ikut serta pada kegiatan pawai saja. Ia berharap, pelaksanaan AMBC bisa terus dilakukan setiap tahunnya untuk memotivasi tim marching agar bisa turut dalam kompetisi berikutnya. (*/Red)

Golkat ied