Al-Khairiyah Wisuda Ratusan Sarjana dan Diploma yang Siap Mengabdi di Masyarakat

CILEGON – Yayasan Peradaban Islam Al-Khairiyah Citangkil Kota Cilegon menggelar Wisuda Mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi di Gedung Serba Guna Kampus Al-Khairiyah Citangkil, Rabu (15/11/2017).

Dalam acara tersebut, hadir juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, untuk memberikan orasi kebangsaan.

250 mahasiswa yang diwisuda kali ini terdiri dari yang meraih gelar sarjana dan diploma III, dari tiga perguruan tinggi di Al-Khairiyah, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM), dan Sekolah Tinggi ilmu Tarbiyah (STIT).

Baca Juga : Menteri Ristekdikti Akan Lepas 250 Wisudawan Kampus Al-Khairiyah Citangkil

Dalam pantauan faktabanten.co.id, tampak wajah-wajah gembira dari ribuan orang yang hadir, yakni para wisudawan beserta keluarga yang ramai memadati luasnya Kampus Al-Khairiyah.

Sementara dalam sambutannya, Muhaimin Iskandar sempat mengatakan kalau pihaknya sangat menghormati Al-Khairiyah sebagai wadah peradaban Islam, yang merupakan lembaga lebih senior dari Nahdlatul ‘Ulama.

Selain Ketua Umum PKB Muahimin Iskandar, Direksi KS juga turut hadir di acara Wisuda Mahasiswa/i Al-Khairiyah / dok
Kartini dprd serang

Sementara Haji Ali Mujahidin, Ketua PB Al-Khairiyah menjelaskan bahwa lulusan pendidikan di Al-Khairiyah akan berkiprah lebih baik dan siap membangun di masyarakat.

“Hari ini kita mengadakan wisuda terhadap 250 mahasiswa dari 3 jurusan yaitu STIE, STIKOM dan STIT. Kami ingin para Alumni Al-Khairiyah ini harus punya integritas, punya moral yang baik, memiliki daya saing, dan bisa menjaga nama baik almamater,” ujar pria yang akrab dipanggil Haji Mumu ini.

Mengingat di Kota Cilegon banyak terdapat industri, Haji Mumu juga mengaku Al-Khairiyah terus berupaya untuk menjalin kerjasama pada industri dalam pendayagunaan dan optimalisasi SDM di Cilegon.

“Kita juga sudah berupaya menitipkan kepada beberapa industri yang ada, agar SDM daerah bisa dioptimalkan, mengingat para wisudawan dan wisudawati memiliki nilai IPK yang cukup baik. Berharap agar mereka bisa diberi kesempatan untuk bekerja sesuai dengan kompetensinya masing-masing,” terang Haji Mumu.

Selain itu, Haji Mumu juga sedang berupaya meningkatkan akreditasi dan menambah jumlah perguruan tinggi yang ada di Yayasan Al-Khairiyah untuk terus mengembangkan keilmuan dalam wadah Universitas.

“Yayasan Al-Khairiyah semua jurusan terakreditasi baik STIE (C), STIKOM (C), dan STIT (B), kedepan akan kita terus tingkatkan supaya akreditasinya B, artinya Al-Khairiyah sudah setara dengan perguruan tinggi lainnya di Jakarta. Untuk mengembangkan pendidikan kita akan coba menambah Fakultas di Al-Khairiyah supaya bisa menjadi Universitas, kan syaratnya harus ada 10 fakultas,” ungkapnya.

Al-Khairiyah juga bekerjasama dengan Bank BRI dan Global University Libanon yang memberikan kesempatan untuk mengikuti tes, bagi wisudawan dan wisudawati untuk mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi, persyaratannya mudah cukup mereka cakap dalam berbahasa Inggris dan Arab. (*/Ilung)

Polda