PB Al-Khairiyah Segera Bangun Madrasah Sumur Watu Deringo yang Roboh

DPRD Pandeglang Adhyaksa

CILEGON – Pengurus Besar (PB) Al- Khairiyah menginventarisasi sejumlah permasalahan kondisi madrasah di beberapa cabang terutama untuk klasifikasi madrasah MDTA/diniyah.

MDTA/diniyah perlu perhatian penting karena tidak seperti MI, SD,SMP, MTs, SMA, MA dan sejenisnya. MDTA/diniyah tidak mendapatkan stimulus dari pemerintah seperti BOS/BOP dan sejenisnya, sehingga lebih terkesan berdiri sendiri, bahkan terkategori pendidikan formal, tetapi pendidikan informal.

“Anggaran di Kementrian Agama tidak begitu signifikan untuk diniyah, karenanya begitu penting untuk mendapatkan perhatian lebih,” terang Ketua Umum PB Al-Khairiyah Ali Mujahidin, di sela peninjauan lokasi robohnya sebagian fisik bangunan Madrasah Al-Khairiyah Diniyah Awaliyah  Deringo IV, Sumur Watu, Kelurahan Deringo, Kecamatan Citangkil, Rabu (28/8/2019).

Loading...

Sebelumnya, mengenai kondisi bangunan madrasah yang roboh, pihaknya mendapatkan informasi dari mahasiswa peserta KKM STIE, STIT, dan STIKOM Al-Khairiyah Tahun 2019 yang bertugas di wilayah tersebut. Diketahui, peserta KKM memang difokuskan ke cabang- cabang Al- Khairiyah terdekat yang tersebar di  4 kecamatan se-Kota Cilegon.

“Berdasarkan informasi dari adik-adik mahasiswa KKM, PB Al- Khairiyah segera mengambil langkah menghimpun donasi dan minta beberapa perusahaan di sekitar untuk membantu membangun kembali madrasah roboh tersebut, yang memang secara konstruksi usia bangunannya perlu segera dilakukan perbaikan,” tegas Mujahidin.

“Inya Allah Madrasah Al- Khairiyah Sumur Watu segera bangkit kembali seperti halnya ketika Madrasah Keresek Mancak dan Cidohok Anyer yang saat ini telah rampung kembali ketika terkena dampak bencana banjir dan angin puting beliung beberapa waktu lalu,” sambung Mujahidin.  (*/Red)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien