SERANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang menggelar sosialisasi Pilkada 2024 di Pondok Pesantren Al-Fathaniyah, Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin, 9 September 2024.
Acara ini digelar untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya memilih pemimpin yang berintegritas pada Pilkada Serentak mendatang.
Komisioner KPU Kota Serang, Iip Patrudin, menegaskan turut mengapresiasi organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang menyediakan tempat untuk sosialisasi ini.
“Kami berterima kasih kepada NU Kota Serang yang mendukung terlaksananya acara ini,” kata Patrudin.
Sosialisasi ini juga mengingatkan masyarakat bahwa pemilihan walikota dan wakil walikota serta gubernur dan wakil gubernur Banten akan berlangsung pada 27 November 2024.
Tiga pasangan calon sudah mendaftarkan diri, dan warga Kota Serang diminta aktif berpartisipasi.
Iip Patrudin mengingatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada bukan hanya hak, tetapi juga kewajiban.
“Warga Kota Serang harus ikut berkontribusi dalam Pilkada 2024 dan tidak boleh apatis,” ujarnya.
Untuk bisa jadi pemilih, kata Iip harus memiliki KTP elektronik dan berusia 17 tahun.
Bahkan, warga yang belum terdaftar tetap bisa memilih setelah pukul 12 siang di TPS.
Ia menekankan pentingnya warga datang sesuai jadwal dan memilih pemimpin yang tepat.
“Jangan abaikan pemilihan ini. Ini kesempatan untuk memilih pemimpin masa depan Kota Serang,” tegas Patrudin.
Ketua PCNU Kota Serang, KH Saifun Nawasi, mengajak warga, khususnya santri, untuk memiliki prinsip dalam memilih pemimpin.
Ia menekankan pemilihan pemimpin bukan hanya soal duniawi, tetapi juga ukhrawi.
“Memilih pemimpin itu bukan hal sepele. Ini adalah tanggung jawab kita di dunia dan akhirat,” ujar KH Saifun.
Ia menekankan pentingnya rekam jejak digital calon pemimpin. Menurutnya, pemimpin yang baik harus bisa memimpin rumah tangga dengan baik terlebih dahulu sebelum memimpin masyarakat.
“Kita harus tahu pasti, apakah calon pemimpin ini mampu memimpin keluarganya sendiri,” lanjutnya.
KH Saifun juga mengutip hadist terkenal, “Kullukum ra’in wa kullukum mas’ulun an ra’iyyatihi,” yang berarti bahwa setiap orang adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.
Menurutnya, sosok pemimpin harus tahu kondisi yang dipimpinnya dan bertanggung jawab atas itu.
Dalam pemilihannya nanti, KH Saifun mengingatkan masyarakat untuk mempertimbangkan calon yang dapat membawa maslahat bagi semua.
“Ajak keluarga ke TPS dan pilih pemimpin yang membawa kebaikan bagi Kota Serang di masa depan,” pesannya.
KH Saifun juga menekankan pentingnya tanggung jawab moral saat memilih. Pemilih harus mempertimbangkan dengan matang, karena pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban kelak.
“Agar kita tidak menyesal nanti, pilihlah pemimpin sesuai kriteria yang benar,” tutupnya.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari Komisioner KPU Kota Serang, Fatayat NU Cipocok Jaya, hingga ibu-ibu dan santriwan santriwati dari wilayah sekitar. (*/Rizki)