CILEGON – Dua orang warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang tinggal bermukim di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, ternyata bekerja pada proyek pembangunan plan pabrik PT Chandra Asri Petrochemical (CAP).
Kedua pekerja berinisial YS dan IB tercatat sebagai karyawan PT Inti Karya Persada Teknik (IKPT) perusahaan konstruksi yang menggarap proyek pembangunan pabrik Butene-1 (B-1) MTBE di PT CAP yang berlokasi di Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.
Dari informasi yang dihimpun Fakta Banten, saat ini pihak manajemen PT IKPT dan CAP sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pekerjanya yang diduga telah melakukan kontak jarak dekat dengan 2 pasien positif Covid-19 tersebut.
Dikabarkan ada sekitar 43 pekerja IKPT yang telah dilakukan pemeriksaan Rapid Test, hasilnya terdapat 1 orang yang reaktif Covid-19.
Selain itu, PT CAP juga dikabarkan telah menutup sementara site proyek B1-MTBE dan meminta para pekerja melakukan isolasi mandiri. Penutupan dilakukan sejak Jumat (8/5/2020) hari ini hingga 20 Mei 2020 mendatang.
Sebelumnya diketahui, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi menjelaskan bahwa 2 pasien Covid-19 dari Kecamatan Anyar, merupakan pekerja di salah satu proyek industri di Ciwandan, Kota Cilegon.
Pasien pertama berinisial YS merupakan pekerja yang berasal dari Depok. Ia terindikasi sering pulang pergi dari wilayah Depok. Selama bekerja di industri di Ciwandan, ia tinggal di kontrakan di Kampung Gudang Kopi, Anyer.
Sedangkan pasien kedua IB, berasal dari Palembang dan dalam dua minggu terakhir berkunjung ke tempat asal pasien.
“Keduanya saat ini dirawat di RS Banten dan RS di wilayah Tangerang,” ujar Agus.
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Serang juga akan melakukan tracing terkait siapa saja yang pernah melakukan kontak dengan pasien di wilayah tempat tinggalnya di Anyer. Akan dilakukan rapid test oleh Puskemas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang. (*/Red/Angga)
