Masih Menyisakan Persoalan, Warga Tetap Bersih-Bersih Tanah Wakaf Makam Balung Citangkil Cilegon

Lazisku

 

CILEGON – Ratusan warga Citangkil, bersama warga eks gusuran Krakatau Steel serta Gerakan Mahasiswa Al-Khairiyah berkumpul di sekitaran lokasi tanah wakaf makam balung, Minggu (7/8/2022) pagi.

Kehadiran mereka dalam rangka, bergotong-royong disekitaran makam meski lokasi tersebut masih menyisakan persoalan.

Ks

Ketua Rukun Warga 01 Citangkil, Syamsul Abidin mengatakan, masyarakat Citangkil hari ini berkumpul dalam rangka gotong-royong.

Mereka kata dia, dalam satu tahun sekurang-kurangnya melakukan gotong-royong pertiga bulan sekali, kecuali dalam waktu dan keadaan mendesak atau bertepatan dengan masuknya bulan ramadhan.

“Alhamdulillah hari ini kita banyak dibantu oleh masyarakat sekitar dan masyarakat eks gusuran, serta Mahasiswa dari Al-Khairiyah,” ujar Syamsul.

Kehadiran warga eks gusuran dan Al-khairiyah lanjut Syamsul, merupakan bentuk dukungan kepada masyarakat Citangkil, sekaligus mensuport bahwasanya keterkaitan dengan persolan hukum, warga Citangkil pada prinsipnya tidak perduli.

dprd pdg

“Kami hanya melaksanakan dan menjaga titipan dari para leluhur.” ujarnya di sekitaran lokasi makam Balung.

Lebih lanjut Syamsul menambahkan, masyarakat Citangkil sebenarnya sangat terbuka, bahkan banyak warga dari luar Citangkil dan luar gusuran yang meninggal dan di makamkan di makam balung. Karena itu, tidak benar jika ada informasi masyarakat Citangkil membatasi.

“Masyarakat Citangkil welcome. Semua masyarakat yang tergusur oleh proyek Krakatau Steel silahkan bergabung. Harusnya, masyarakat gusuran bersatu, jangan terpecah belah. Insya Allah dari dulu masyarakat Citangkil selalu menjadi motor,” katanya.

Masyarakat gusuran adalah senasib dan sepenanggungan. Banyak hal-hal yang memang dimanipulasi, seperti banyak tanah wakaf dan pasum yang belum diganti papar Syamsul.

Ditempat yang sama, Andi Siswanto, Ketua DPP Gema Al-Khairiyah siap membantu terkait dengan kegiatan dan persoalan makam balung. Karena makam balung kata dia, milik semua, milik warga Citangkil termasuk Al-Khairiyah juga.

“Kita siap membantu, baik membantu dengan tenaga maupun fikiran untuk makam balung. Dan kita kan selalu bekerjasama dalam hal apapun termasuk gotong royong,” ucap Andi.

Andi juga menuturkan, bersama Gema Provinsi dan Gema yang ada di daerah siap berkolaborasi dengan masyarakat Citangkil.

Diketahui, ratusan warga yang berkumpul dalam kegiatan itu selain warga Citangkil dan Gema Al-Khairiyah adalah, perwakilan warga eks gusuran dari Lembang, Perwakilan dari Blok C Taman Baru, Perwakilan Blok E dari Ciwaduk, Link Gedung Kemiri Ciwaduk, perwakilan warga eks gusuran Samangraya, perwakilan warga eks gusuran Tegal Cabe Tengah, Perwakilan warga eks gusuran Kubang Menyawak Warnasari,  perwakilan warga eks gusuran Kota Sari dan perwakilan eks gusuran Tegal Wangi Rawa Arum. (*/Wan)

Kpu
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien