CILEGON – Potensi munculnya bakal pasangan calon (Bapaslon) Iye Iman Rohiman, dengan Reno Yanuar kian menguat. Hal tersebut berdasarkan keterangan pengurus DPD PAN dan PDI-P Kota Cilegon, dimana keduanya tak membantah ada komunikasi politik, dan berpotensi mengerucut pada dua nama tersebut.
Saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Ketua Tim Pemenangan Pemilu DPC PDIP Cilegon Tb. Amri Wardhana mengaku, ada kemungkinan Reno Yanuar berpasangan dengan Iye Iman Rohiman. Baginya bila PAN dan PDI-P berkoalisi, maka cukup menjadi satu perahu untuk daftar paslon di Pilkada Cilegon.
“PAN sudah melakukan koordinasi dengan Demokrat dan PPP. Dengan bergabungnya kami menambah perahu tersebut,” jelas Tb Amri, Rabu (17/6/2020).
Tb. Amri Wardhana juga mengucapkan, bahwa kedua nama tersebut sudah mengerucut, karena dua sosok tersebut baginya sebagai putera daerah terbaik, yang diyakini mampu memenangkan konstelasi politik di Cilegon.
“Jadi mengerucut kedua sosok tersebut. Kita tugaskan kader yang potensial, untuk melakukan perubahan, perbaikan, dengan tujuan untuk membuat masyarakat Cilegon sejahtera. Itu tugas pokok utamanya,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, sosok Reno Yanuar tak mempersoalkan jabatan, atau posisi, namun visi dalam dirinya adalah untuk membangun masyarakat Cilegon, agar lebih sejahtera.
“Maka jabatan itu tak prinsip, beliau (Reno Yanuar) ditugaskan oleh DPP jadi Walikota iya, atau Wakil Walikota iya,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPD PAN Cilegon Syaifulloh Asas menjelaskan, hingga saat ini perkembangan politik Pilkada Cilegon masih begitu dinamis.
DPD PAN terus melakukan komunikasi politik dengan tokoh, dan figur terbaik di Cilegon.
“Semoga nanti kami menemukan pasangan ideal, karena Cilegon butuh pemimpin yang mengerti apa yang diperlukan Kota Cilegon. Dari Kota hingga ke pelosok daerah,” jelasnya.
Sementara terkait dengan potensi pasangan calon Iye Iman Rohiman dengan Reno Yanuar, Asas menjelaskan bahwa saat ini ada wacana, untuk dua nama tersebut. Dia juga mengaku komunikasi dengan PDIP terjalin dengan baik, dan bersepakat untuk koalisi.
“Saat ini PDIP dan kami sudah terjalin dengan baik, sementara sepakat. Untuk koalisi itu ranah DPD jadi saya tak bisa katakan fiks 100 persen PAN menggandeng siapa,” tuturnya. (*/A.Laksono)
