CILEGON – Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cilegon hingga kini belum ambil sikap, dan masih menunggu keputusan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN terkait nama bakal calon wakil walikota yang akan disandingkan dengan Iye Iman Rohiman.
Sementara itu, perkembangan terakhir ada dua nama yang digadang-gadang akan mendampingi Haji Iye, yakni Haji Awab yang didorong oleh Partai Demokrat dan PPP Banten, serta Reno Yanuar yang mendapat restu DPP PDIP.
Saat dikonfirmasi perihal tersebut, Ketua Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) DPD PAN Kota Cilegon Haji Rosyid Haerudin menjelaskan, persoalan paket koalisi PAN di Pilkada Cilegon hingga saat ini masih menunggu keputusan DPP PAN.
“Namun demikian, saya selaku Ketua KPPD DPD PAN Kota Cilegon yang secara teknis menangani teknis pemenangan, baik Pemilu legislatif ataupun Pilkada, akan senantiasa siap menjalankan tugas atas apapun keputusan DPP PAN,” jelas Haji Rosyid, Selasa (30/6/2020).
Lebih lanjut, Haji Rosyid melihat cukup tingginya dinamika dan konstelasi politik di Pilkada Kota Cilegon kali ini membuat publik semakin tertarik.
Bahkan dalam hasil pemutakhiran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) oleh Bawaslu, tercatat Kota Cilegon paling tinggi diantara 4 Kabupaten/Kota lain yang menggelar Pilkada di Banten, untuk konteks Politik.
Meski konstelasi politik semakin menarik, namun Haji Rosyid menjelaskan, pihaknya belum bergerak lebih jauh karena belum ada instruksi apapun dari pimpinan baik DPD, DPW Banten, ataupun DPP.
“Kami telah siap, dengan berbagai strategi pemenangan. Untuk calon yang akan diusung dan ditetapkan DPP,” imbuh mantan Anggota DPRD Cilegon ini.
Haji Rosyid juga menegaskan untuk menunjang dan melengkapi SK DPP, ada kemungkinan pihaknya diminta melakukan survei atas 2 nama yang berpotensi menjadi calon wakil Haji Iye di Pilkada, atau langkah-langkah yang dianggap perlu sebagai bahan penilaian DPP dalam memutuskan secara final.
“Tapi InsyaAllah sebelum Idul Adha, atau selambatnya-lambatnya sebelum Hari Jadi PAN ke-22 Tahun pada 23 Agustus 2020 nanti, untuk urusan pengusungan dari kami beserta partai koalisi sudah final 100 persen,” tandasnya. (*/A.Laksono)
