40.105 Warga Cilegon Tercatat Sebagai Penerima BLT BBM, Kadinsos Sebut Tak Ada Double Data

Sankyu

 

CILEGON – Sebanyak 40.105 warga kota Cilegon tercatat sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) atas konsekuensi naiknya harga BBM beberapa waktu lalu.

Puluhan ribu penerima bantuan subsidi BBM itu tercatat dan menerima bantuan dari Pemerintah Pusat (Kemensos), Provinsi dan Kota Cilegon.

Adapun jumlah penerima atau KPM dari Kementerian Sosial sejumlah 19.721 yang disalurkan melalui Kantor Pos Cabang Cilegon.

Kemudian, yang disalurkan melalui Provinsi Banten sebanyak 3.902 KPM disalurkan melalui Dinas Sosial Provinsi Banten.

Terakhir, Dinas Sosial Kota Cilegon menyiapkan sejumlah 16.482 KPM yang direncanakan akan disalurkan dalam waktu dekat. Sehingga total keselurahan penerima bantuan BLT BBM sejumlah 40.105 KPM.

Sekda ramadhan

Dinas sosial Kota Cilegon Nur Fatmah mengklaim penyaluran tidak akan tumpang tindih dan sudah terverifikasi sebagaimana disampaikan pada Kamis (6/10/2022) kemarin.

“Seminimal mungkin kita menghindari adanya double penerima,” katanya.

Namun sebelumya Nur Fatmah menyampaikan data yang masuk pada penerima bantuan BLT BBM yang bersumber dari APBD Provinsi sejumlah 3.902 KPM terbagi dalam 2 data yaitu DTKS dan non DTKS.

Sebelumnya, politis Gerindra Faturohmi mengatakan, data yang bersumber dari DTKS Kemensos merupakan data usang mengingat masih banyaknya warga mengadukan perihal tersebut.

“Penyaluran BLT yang sudah sedang dan akan berlangsung masih tumpang tindih dan cenderung data yang digunakan sudah usang karena banyak temuan,” kata Politisi Gerindra ini belum lama ini.

Dia juga meminta, peran serta aparatur pemerintah Kecamatan, Kelurahan, RT/RW hingga kader secara bersama-sama melakukan dengan sistematis dan tidak hanya life service saja, agar tidak mengulang kesalahan yang sama.

“Saat kita tanya itu Kemensos sumbernya dari mana, apakah dari Dinsos atau Bps, kelihatannya mereka (Dinsos) kebingungan?” tuturnya. (*/Wan)

Honda