Honda Slide Atas

Abaikan Edaran Walikota, SMPN 5 Cilegon Akan Gelar Wisuda yang Diduga Pungut Biaya Ratusan Ribu Rupiah

 

CILEGON – SMP Negeri 05 Cilegon, melalui komite sekolah dikabarkan akan menggelar kegiatan wisuda bagi para siswa kelas akhir.

Kegiatan tersebut diduga diiringi dengan pungutan biaya kepada siswa yang nilainya mencapai ratusan ribu rupiah per orang.

Padahal, Walikota Cilegon sebelumnya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang menegaskan larangan pelaksanaan kegiatan studi tour dan wisuda di lingkungan sekolah, dengan tujuan baik untuk menghindari beban biaya berlebih kepada orang tua siswa.

Saat dikonfirmasi, pihak sekolah memilih melempar tanggung jawab pelaksanaan wisuda kepada komite sekolah.

“Kalau soal wisuda, kami tidak tahu, Kang. Itu kewenangannya komite,” ujar salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di lingkungan sekolah, Rabu (7/4/2025).

Ketika dipinta keterangan minta disambungkan dengan pihak komite, guru tersebut menyatakan bahwa pengurus komite sedang berada di luar negeri.

“Komite sedang di luar semua, Ketua Komite juga di luar negeri,” ucapnya singkat.

Dugaan pungutan biaya wisuda di tengah larangan resmi dari pemerintah kota menuai sorotan sejumlah kalangan.

Banyak pihak menilai hal ini dapat mencoreng dunia pendidikan di Cilegon, terlebih dilakukan oleh sekolah negeri yang seharusnya menjadi teladan.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Pendidikan maupun komite sekolah terkait pelaksanaan wisuda dan dugaan pungutan biaya tersebut.(*/Nandi)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien