CILEGON – Hujan deras yang mengguyur Kota Cilegon sejak pagi tadi, mengakibatkan banyak titik lokasi di kota tersebut kebanjiran. Bahkan Alun-alun kota yang dalam pembangunannya masuk tahap finishing dan perawatan inipun tak luput dari terjangan banjir.
Padahal Alun-alun yang di dalamnya juga dibuatkan fasilitas semacam tandon, namun karena ukurannya yang kecil sepertinya tidak mampu menampung volume air. Selain itu, juga tampak tanaman hias di taman Alun-alun yang masih labil karena belum lama ditanam ini juga ikut terendam air.
Bahkan menurut kesaksian warga sekitar Zaenal, pagi tadi air banjir sempat merendam beberapa titik ruas jalan protokol Kota Cilegon.
“Ada tandonnya saja Alun-alun masih kebanjiran, ukuran tandonnya kecil sih. Apalagi tadi pagi airnya merendam jalan depan Pemkot dan kawasan ADB,” ujarnya, kepada faktabanten.co.id, Jum’at (9/2/2018) sore.
Zaenal juga menyayangkan terjadinya banjir di pusat kota yang menurutnya belum lama dibangun drainase di kawasan pemerintahan tersebut. Ia menduga pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor tidak maksimal.
“Kalau di pusat kota saja banjir bagaimana yang di Kampung? Karena tentu pusat kota menjadi perhatian utama pemerintah, seperti dibuatnya beberapa saluran drainase di bawah trotoar belum lama ini,” jelas Zaenal.
“Tapi kenapa masih banjir, apakah pekerjaan kontraktornya tidak becus atau apa? Dan ini PR bagi pemerintah,” tandasnya. (*/Ilung)
