CILEGON – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) pada Rabu (24/4/2019) kemarin, menetapkan Arief Rivai Madawi menjadi Direktur Utama (Dirut) PT PCM meneruskan periodesasi berjalan sampai 2021.
Selain mengesahkan Arief menjadi Dirut, RUPSLB kali ini juga mengesahkan pengunduran diri Ratu Ati Marliati sebagai Komisaris Utama (Komut) BUMD milik Pemkot Cilegon tersebut.
Ratu Ati diketahui mengundurkan diri dari jabatan Komut di PTPCM, untuk menjadi Wakil Walikota Cilegon. Jabatan yang ditinggal Ratu Ati tetap dibiarkan kosong.
“Hanya dua hal yang diputuskan. Soal Dirut sekarang ditetapkan Pak Arief dan mengesahkan pengunduran diri Bu Ati,” kata Walikota Cilegon Edi Ariadi, selaku pemegang saham utama PCM.
Walikota berharap kinerja PTPCM semakin baik kedepan, meskipun hanya diisi oleh dua direksi dan dua komisaris. Yakni Arief Rivai Madawi sebagai Dirut dan Akmal Firmansyah sebagai direktur operasional, sedangkan komisaris dijabat oleh Samsul Rizal dan Abdul Hakim Lubis.
“Dalam ketentuan juga tidak ada komisaris harus tiga. Sementara ini dua saja, nanti yang aktif itu Pak Lubis, sama saja yang penting perannya,” imbuh Edi.
Sementara itu, Dirut PCM Arief Rivai Madawi mengaku dalam kurun waktu sisa periodisasi jabatan, akan berupaya untuk menyelesaikan target pembangunan pelabuhan, terutama yang masih menyangkut soal perizinan pembangunan pelabuhan.
“Kami targetnya menyelesaikan berbagai perizinan. Kami yakin dan optimis dalam waktu dekat itu bisa selesai. Sebab, sampai sekarang juga proses terus berlangsung,” ungkapnya.
Meski masih merangkap sebagai direktur keuangan, Arief yakin jajaran direksi yang ada tidak akan terkendala. Disamping itu, kata Arief, dirinya dipilih melalui RUPSLB tersebut hanya meneruskan. Sebab, jika periodisasi baru maka harus ada fit and proper test. (*/Baraya)
