Asda II: Calon Dirut BPRS Cilegon Mandiri Harus Berpengalaman di Usaha Mikro

CILEGON – Menanggapi beberapa persyaratan yang ada diseleksi terbuka posisi direktur utama, di PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Cilegon Mandiri (CM).

Asisten Daerah (Asda) II Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, Tb Dikrie Maulawardhana mengungkapkan, jabatan tersebut sudah lama kosong, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun telah beberapa kali menyampaikan ke Walikota terkait ini agar segera kekosongan Dirut BUMD Kota Cilegon ini diisi.

“Karena saat ini hanya ada Idar Sudarmana sebagai Direktur Operasional. Dan, saat ini kita melakukan seleksi terbuka untuk posisi Dirut,” ungkapnya, Jum’at (2/07/2021).

Dikrie menjelaskan, idealnya BPRS CM diisi oleh 3 direktur yakni, Dirut, direktur operasional dan direktur keuangan. Namun saat ini Pemkot Cilegon baru membuka untuk Dirut terlebih dahulu, sesuai arahan OJK.

Sementara saat dikonfirmasi terkait persyaratan berpengalaman di usaha mikro, Zikri menjelaskan esensi dari BPRS CM adalah pembiayaan usaha mikro. Hal ini, untuk mengembangkan UMKM/IKM yang ada di Cilegon.

“Hingga saat ini BPRS CM bergerak pada sektor ini,” jelasnya, saat ditemui di kantornya.

Terkait domisili pun, panitia seleksi mensyaratkan calon direktur utama harus di Kota Cilegon/Kabupaten Serang/Kota Serang, karena direktur utama itu harus tinggi tingkat kehadirannya.

“Bisa dikatakan 100 persen kehadirannya. Kalau dari Bogor/Jakarta/Bandung kan agak repot,” pungkasnya. (*/A.Laksono)

Honda